Rokan Hilir (ANTARA) - Tiga pekerja PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) yang tewas dalam kontainer limbah di CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir pertama kali ditemukan oleh rekan kerja, Jumat (24/2).
Kapolsek Bangko Pusako AKP Jambi Lumbantoruan saat dikonfirmasi menjelaskan lima pekerja lain baru kembali ke lokasi setelah mendirikan shalat untuk melanjutkan pekerjaan.
Di lokasi, kelima orang tersebut tidak menemukan tiga rekannya yang harusnya siagadi sana.
"Rekannya kemudian mencari tiga pekerja tersebut dan menemukan helm di atas Tanki B Setlink yang merupakan tangki penyimpanan cairan yang telah dipisahkan dari padatan," terang Jambi melalui pesan WhatsApp.
Lanjutnya, proses pemisahan cairan dan padatan sendiri dilakukan di Tanki Proses A dengan mencampurkan lumpur yang terdiri dari padatan dan cairan dengan cairan Aluminius Sulfat (Al(SO)) dan Polimer.
Rekannya yang curiga kemudian menguras cairan yang ada pada tanki dan menemukan tiga rekannya dalam keadaan tewas.
"Di dalam tangki ditemukan tiga korban yang tewas. Selanjutnya para saksi mengeluarkan ketiga korban dari tangki B Setlink tersebut," sebutnya.
Usai dilakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi, dikatakan Jambi penanganan kini tengah dilidik oleh Reskrim Polres Rohil.
Kronologi penemuan tiga pekerja PPLI yang tewas dalam tangki limbah
Proses evakuasi tiga karyawan PPLI yang ditemukan tewas dalam tangki.(ANTARA/dok)
