Kepulauan Meranti (ANTARA) - Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Muhammad Adil memaparkan kemeriahan Festival Perang Air (Cian Cui) di daerahnya beberapa waktu lalu kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Jakarta, Rabu.
"Cian cui Imlek tahun 2023 ini diperkirakan ada transaksi ekonomi mencapai Rp26 miliar. Ramainya wisatawan membuat semua hotel penuh, bahkan ada yang menyewa rumah warga selama kegiatan itu," sebut Adil melalui pernyataannya kepada ANTARA di Meranti.
Festival Perang Air pada akhir Januari 2023 ini dinilai sangat meriah setelah dua tahun tidak dilaksanakan akibat adanya pandemi COVID-19.
Tidak hanya itu, Adil juga menyebutkan beberapa sektor pariwisata lain di daerahnya, seperti Pesta Sungai Bokor yang berisikan iven budaya, tradisi dan pesta buah serta wisata tasik dan mangrove.
"Kami sangat membutuhkan dukungan dan prioritas pembangunan dari Kemenparekraf," harap Bupati Adil.
Harapan Bupati, sektor pariwisata tersebut bisa berkembang dengan kolaborasi bersama Kemenparekraf sehingga bisa mengurangi kemiskinan ekstrem di Kepulauan Meranti.
Saat itu Menteri Parekraf Sandiaga Uno mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkab Kepulauan Meranti dalam mengembangkan sektor pariwisata di wilayahnya.
Sandi juga mengatakan bahwa Festival Perang Air cukup menarik apalagi mampu mendatangkan ribuan wisatawan manca negara.
Ia berharap Festival Perang Air ini bisa dikemas dengan baik dan bisa menggaet pihak swasta supaya lebih banyak yang datang.
Berita Lainnya
Plt Bupati Meranti nyoblos di TPS 001 Selatpanjang Kota
27 November 2024 14:41 WIB
ASN di Kabupaten Kepulauan Meranti berikrar netralitas dalam Pilkada 2024
16 November 2024 19:46 WIB
SMK Negeri 1 Tebingtinggi gelar job fair
28 October 2024 17:49 WIB
Pjs Bupati Meranti : Peran pemuda sangat vital dukung pembangunan nasional
28 October 2024 17:07 WIB
Usai dilantik jadi Pjs Bupati Meranti, Roni Rakhmat segera silaturahmi lintas sektor
27 September 2024 17:26 WIB
Bupati Asmar minta maaf jelang cuti pilkada
19 September 2024 14:35 WIB
Diingatkan netralitas, ASN di Meranti harus berhati-hati bermedia sosial
09 September 2024 15:05 WIB
Jembatan yang ambruk di Meranti dibangun tahun 2025
04 September 2024 16:28 WIB