Jakarta (ANTARA) - Presiden Polandia Andrzej Duda mendesak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk bertindak lebih cepat jika terjadi serangan dari Rusia.
"Kami ingin mandiri sebisa mungkin, dan kami menjaga keamanan kami...dan apa yang dapat kami tawarkan ke sekutu kami...dengan sangat serius. Namun, kami mengharapkan rencana keamanan baru untuk sekutu sayap timur. Kami ingin NATO bereaksi lebih cepat untuk potensi serangan," kata Duda dalam konferensi pers dengan Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg di Brussels, Rabu (15/2).
Seruan tersebut datang dua hari setelah jet NATO mencegat tiga pesawat militer Rusia di dekat Polandia.
Kementerian Pertahanan Belanda mengatakan pesawat tidak dikenal mendekati wilayah tanggung jawab NATO Polandia dari Kaliningrad - daerah Rusia yang terletak di antara NATO dan anggota Uni Eropa Polandia dan Lithuania.
"Kami ingin dianggap sebagai sekutu yang kredibel di sisi timur NATO," kata Duda, menambahkan bahwa Polandia sedang melakukan kegiatan di dalam NATO yang bertujuan membantu Ukraina, termasuk memperkuat infrastruktur pergudangan senjata di perbatasan dengan Ukraina.
Duda tidak mengomentari apakah NATO harus mengizinkan negara-negara anggota untuk mengirimkan pesawat tempur membantu Ukraina melawan Rusia.
Pada 30 Januari, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa Polandia bisa menyediakan jet tempur F-16 ke Ukraina jika NATO mendukung keputusan tersebut. Namun, Duda mengatakan pada awal minggu bahwa Polandia mungkin tidak dapat mengirimkan jet tempur Barat ke negara yang dilanda perang itu.
Polandia adalah salah satu yang pertama menjanjikan tank ke Ukraina.
Polandia ragu karena takut menghabiskan armada kecil pesawat tempurnya sendiri, yang terdiri kurang dari 50 jet.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah meminta artileri jarak jauh dan amunisi, sistem pertahanan udara, rudal, dan jet tempur.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dijadwalkan mengunjungi Polandia tanggal 20 Februari memperingati satu tahun invasi Rusia dan bertemu dengan Duda dan sekutu lainnya.
AS belum berkomitmen mengirim F-16 ke Ukraina, meski Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tidak mengesampingkannya.
Baca juga: Sekjen NATO Jens Stoltenberg serukan anggaran pertahanan yang lebih besar
Baca juga: NATO desak Rusia hormati perjanjian nuklir dengan Amerika Serikat
Sumber: ANADOLU
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB