Erick Thohir unggul di medsos dalam bursa calon ketua umum PSSI 2023-2027
Jakarta (ANTARA) - General Manager Analyst of Mediawave, Nadia Shabilla, mengatakan nama Erick Thohir mendominasi perbincangan di media sosial (medsos) sebagai calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027.
Nadia mengungkapkan berdasarkan hasil pemantauan MediaWave yang merupakan platform monitoring dan analisis media sosial Indonesia, nama Erick didominasi dengan kata kunci seperti ‘kemajuan’, ‘harapan’, ‘dukungan’ dan ‘bersih’.
Berkaitan dengan indikator tersebut, Erick dinilai memberikan harapan terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia. "Erick diyakini dapat membenahi dan membersihkan PSSI menjadi lembaga yang lebih baik," kata Nadia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Selain Erick, ada empat nama lainnya yang menjadi calon ketua umum PSSI yakni La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, dan Fary Djemy Francis.
Dari pantauan MediaWave selama satu bulan, mulai 13 Januari hingga 13 Februari 2023, lanjut Nadia, dari 16.299 percakapan tentang kandidat ketua umum PSSI, 73.57% di antaranya (11.940) membicarakan Erick.
Kemudian ada nama La Nyalla Matalliti yang mendapat 18.80% atau 3.051 percakapan. Lalu, Doni Setiabudi sebesar 4.29% (696), diikuti Arif Putra Wicaksono sebesar 3.19% atau sebanyak 518 percakapan. Terakhir, Fary Djemy Francis mendulang 0.15% atau sebanyak 24 percakapan.
Menurut Nadia, ada sejumlah faktor yang mendorong melambungnya nama Erick Thohir sebagai calon ketua umum PSSI.
Seperti adanya deklarasi dukungan dari sejumlah pihak mulai dari kelompok gerakan anak muda B.E.D.A yang digagas oleh Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan, kalangan selebritis seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga Kaesang Pangarep, dan Gibran Rakabuming.
Sementara perbincangan tentang La Nyalla didominasi janjinya yang akan membagikan dana Rp1 miliar per tahun untuk setiap Asprov guna menjalankan programnya jika terpilih.
Berikutnya, perbincangan tentang Doni Setiabudi terkait tantangannya terhadap empat kandidat calon ketua umum PSSI lainnya untuk debat terbuka memaparkan visi dan misinya.
Lalu nama Arif Putra Wicaksono diperbincangkan terkait ambisinya untuk meningkatkan aspek perekonomian di sepak bola seperti menyejahterakan suporter.
Tak banyak perbincangan tentang Fary Jemi Francis. Namanya terpantau hanya muncul bersama dengan nama kandidat lainnya yang berasal dari unggahan di media massa yang mengumumkan lima nama kandidat calon ketua umum PSSI.
Adapun pemilihan ketua umum PSSI dijadwalkan bergulir pada Kongres Luar Biasa (KLB), 16 Februari 2023.
Baca juga: Erick Thohir dinilai butuh Wakil Ketua Umum PSSI yang "tokcer"
Baca juga: PSSI Riau gandeng BPJS Ketenagakerjaan lindungi pemain
Nadia mengungkapkan berdasarkan hasil pemantauan MediaWave yang merupakan platform monitoring dan analisis media sosial Indonesia, nama Erick didominasi dengan kata kunci seperti ‘kemajuan’, ‘harapan’, ‘dukungan’ dan ‘bersih’.
Berkaitan dengan indikator tersebut, Erick dinilai memberikan harapan terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia. "Erick diyakini dapat membenahi dan membersihkan PSSI menjadi lembaga yang lebih baik," kata Nadia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Selain Erick, ada empat nama lainnya yang menjadi calon ketua umum PSSI yakni La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, dan Fary Djemy Francis.
Dari pantauan MediaWave selama satu bulan, mulai 13 Januari hingga 13 Februari 2023, lanjut Nadia, dari 16.299 percakapan tentang kandidat ketua umum PSSI, 73.57% di antaranya (11.940) membicarakan Erick.
Kemudian ada nama La Nyalla Matalliti yang mendapat 18.80% atau 3.051 percakapan. Lalu, Doni Setiabudi sebesar 4.29% (696), diikuti Arif Putra Wicaksono sebesar 3.19% atau sebanyak 518 percakapan. Terakhir, Fary Djemy Francis mendulang 0.15% atau sebanyak 24 percakapan.
Menurut Nadia, ada sejumlah faktor yang mendorong melambungnya nama Erick Thohir sebagai calon ketua umum PSSI.
Seperti adanya deklarasi dukungan dari sejumlah pihak mulai dari kelompok gerakan anak muda B.E.D.A yang digagas oleh Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan, kalangan selebritis seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga Kaesang Pangarep, dan Gibran Rakabuming.
Sementara perbincangan tentang La Nyalla didominasi janjinya yang akan membagikan dana Rp1 miliar per tahun untuk setiap Asprov guna menjalankan programnya jika terpilih.
Berikutnya, perbincangan tentang Doni Setiabudi terkait tantangannya terhadap empat kandidat calon ketua umum PSSI lainnya untuk debat terbuka memaparkan visi dan misinya.
Lalu nama Arif Putra Wicaksono diperbincangkan terkait ambisinya untuk meningkatkan aspek perekonomian di sepak bola seperti menyejahterakan suporter.
Tak banyak perbincangan tentang Fary Jemi Francis. Namanya terpantau hanya muncul bersama dengan nama kandidat lainnya yang berasal dari unggahan di media massa yang mengumumkan lima nama kandidat calon ketua umum PSSI.
Adapun pemilihan ketua umum PSSI dijadwalkan bergulir pada Kongres Luar Biasa (KLB), 16 Februari 2023.
Baca juga: Erick Thohir dinilai butuh Wakil Ketua Umum PSSI yang "tokcer"
Baca juga: PSSI Riau gandeng BPJS Ketenagakerjaan lindungi pemain