Jakarta (ANTARA) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menerbangkan sedikitnya 120 orang tenaga kesehatan serta 20 ton bantuan logistik untuk bantuan kemanusiaan ke Turki yang diinisiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa penerbangan tersebut merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa menjalankan mandat sebagai national flag carrier guna mendukung penuh solidaritas antarnegara, khususnya dalam menjalankan misi kemanusiaan.
“Melayani penerbangan kemanusiaan ini memiliki arti tersendiri bagi kami bahwa sebagai national flag carrier untuk dapat terus menjaga mandat kami dalam berkontribusi menjaga nilai-nilai kebangsaan dengan menjadi garda terdepan untuk mewujudkan kepedulian bangsa Indonesia kepada rakyat Turki melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman," kata Irfan.
Penerbangan kemanusiaan tersebut, dilayani dengan armada Airbus A330-300 dan merupakan penerbangan pertama dari dua penerbangan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Turki yang rencananya diangkut oleh Garuda Indonesia.
Penerbangan tersebut diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandara Internasional Adana Sakirpasa, Turki melalui Jeddah, dimana GA 7980 diberangkatkan pada pukul 09.00 WIB dan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 15.20 LT, untuk selanjutnya diberangkatkan dari Jeddah pada pukul 16.50 LT, dan direncanakan tiba di Bandara Adana Sakirpasa pada pukul 19.50 LT.
Irfan memaparkan bahwa prosedur pemberangkatan tenaga kesehatan dan bantuan logistik tersebut telah melalui koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan terkait dengan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan antarnegara.
Pada kesempatan itu, Irfan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang secara intensif mendukung kelancaran seluruh proses penerbangan kemanusiaan ini, sehingga dapat terealisasi secara optimal.
"Sinergi bersama dalam misi kemanusiaan ini, kami yakini tidak hanya menjadi upaya berkelanjutan dalam mendukung hubungan bilateral yang telah terjalin dengan solid, namun juga menjadi representasi penting dalam menyuarakan pesan kemanusiaan antarnegara di tengah situasi bencana di Turki", ujar Irfan.
Baca juga: Menhan Prabowo Subianto lepas bantuan logistik awalan untuk korban gempa Turki
Baca juga: Tim Korsel berhasil selamatkan lima korban dari reruntuhan gempa Turki
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB