Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR Ruslan M. Daud meminta pemerintah pusat segera menuntaskan pembangunan jalan tol Trans Sumatera.
"Tol ini akan menyambungkan berbagai provinsi di pulau Sumatera," ujar Ruslan M. Daud dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Legislator tersebut mengapresiasi pembangunan ruas tol Sigli-Banda Aceh yang sudah selesai. Tol Sigli-Banda Aceh akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat Aceh.
Namun demikian, Ruslan meminta agar ruas tol lain yang masuk dalam rangkaian tol Trans Sumatera itu segera dirampungkan. Pasalnya, jika masih terputus-putus maka pembangunan tol Sigli-Banda Aceh tidak bisa berdampak signifikan.
"Kami masyarakat Aceh ini sangat mengapresiasi, tetapi ini (harus) betul-betul terwujud jadi Tol Trans Sumatera," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menargetkan proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tahap 1 dan 2 selesai pada akhir 2024.
Dia menambahkan, dari beberapa ruas tambahan itu nanti ada di utara Aceh sampai dengan Langsa dan juga beberapa ruas sayap seperti Bengkulu dan Padang.
Sementara itu, PT Hutama Karya (Persero) menargetkan lima ruas Jalan Tol Trans Sumatera rampung pada tahun ini, diantaranya Tol Simpang Indralaya - Muara Enim, Indrapura - Kisaran, Binjai - Langsa, Sigli - Banda Aceh, dan Tol Pekanbaru - Padang.
Kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera merupakan sarana bagi pertumbuhan perekonomian makro dan mikro di Sumatera. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan perekonomian yang merata.
Adapun strategi Hutama Karya dalam percepatan penyelesaian ruas ini dengan penggunaan teknologi dan digitalisasi konstruksi guna tepat mutu dan waktu.
Baca juga: Ini manfaat Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan
Baca juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono targetkan Tol Akses Patimban rampung September 2024
Anggota DPR minta pemerintah segera tuntaskan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera
Ruas tol Bangkinang - Pangkalan sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera. (ANTARA/HO-Hutama Karya)
