Jayapura (ANTARA) - Tim SAR Gabungan Jayapura melakukan pencarian terhadap delapan penumpang perahu motor yang mengalami insiden saat perahu yang ditumpangi menabrak kayu hanyut di Sungai Mamberamo, Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo Raya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura Sunarto di Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat, mengatakan insiden di Sungai Mamberamo itu terjadi di sekitar kampung Wobri, Distrik Batani.
Insiden tersebut dilaporkan Rabu malam (1/2) sekitar pukul 23.50 WIT. Sedangkan pencarian mulai dilaksanakan Kamis (2/2) setelah tim SAR yang berjumlah 13 orang tiba di Nawa Distrik Batani dengan membawa berbagai sarana pendukung.
Ia mengemukakan perjalan dari Sentani ke Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo Raya ditempuh selama 10 jam melalui jalur darat.
Dari laporan yang diterima, lanjutnya, perahu motor berpenumpang 14 orang, enam orang diantaranya selamat, sedangkan delapan orang lainnya dinyatakan hilang.
Kedelapan penumpang yang hilang itu adalah Zakius Efgene (68), Nahor Pringkau ( 67), Napius Pringkau (18, Zakius Pringkau (8), Ezerina Pringkau (38), Hana Pringkau, Ruth Pringkau, dan Yustina Efgene.
"Pencarian juga dibantu warga sekitar," kata Sunarto.
Baca juga: Tim SAR Gabungan lakukan evakuasi kapal alami mati mesin di Lembata
Baca juga: Tim SAR Pangkalpinang masih cari enam kru kapal Tugboat yang tenggelam
Berita Lainnya
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB