BP3MI Riau kirimkan ratusan pekerja sepanjang 2022

id BP3MI,Pekerja migran

BP3MI Riau kirimkan ratusan pekerja sepanjang 2022

Kepala BP3MI Riau Fanny Wahyu saat diwawancarai awak media. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau telah mengirimkan 135 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ditempatkan di berbagai negara di dunia sepanjang 2022.

Hal itu dikatakan Kepala BP3MI Riau Fanny Wahyu di Pekanbaru, Selasa. Adapun negara tujuan penempatan terbanyak adalah Malaysia dengan 85 PMI. Sepanjang 2022, pihaknya juga telah menangani perlindungan sebanyak 20 kasus.

"Kami juga melakukan pencegahan keberangkatan PMI yang tidak sesuai prosedur atau ilegal sebanyak 289 orang dengan daerah paling asalnya ialah Sumatera Utara," sebut Fanny.

Dikatakan Fanny, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam penanganan kasus penyaluran PMI ilegal. Terbaru, yaitu penggagalan pengiriman PMI ilegal yang ternyata anak di bawah umur oleh Polres Bengkalis. PF (17) yang berdomisili di Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dijanjikan akan berangkat ke Malaysia.

Untuk menghindari terjadinya hal serupa, ia berencana untuk membentuk pos di wilayah perbatasan di Bengkalis yang juga menjadi jalur penyeberangan internasional.

"Namun membuat pos sifatnya harus diakui oleh pemerintah. Ini sudah kami sampaikan ke pusat. Sudah kami usulkan membangun pos di Bengkalis," paparnya.

Fanny menilai, diperlukan sinergitas dengan Kabupaten/kota agar dapat turut aktif mensosialisasikan keberangkatan PMI secara prosedural. Perlu pemahaman untuk keberangkatan para PMI harus melalui beberapa tahapan dan persiapan.

Selain itu di tahun 2023 ini, BP3MI Riau mencanangkan akan memberangkatkan 250 CPMI ke berbagai negara di dunia, termasuk Malaysia, Jerman dan Korea Selatan.