Pertamina Dumai beri pendampingan gizi anak stunting

id Pertamina, Dumai, gizi, stunting

Pertamina Dumai beri pendampingan gizi anak stunting

Pertamina Dumai ketika memberikan program pendampingan gizi kepada anak bawah garis merah dan stunting pada empat kelurahan. Bantuan makanan tambahan juga diberikan. (ANTARA/HO-PT KPI RU II)

Dumai (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, Provinsi Riau memberikan pendampingan gizi untuk anak berstatus bawah garis merah (BGM) dan stuntingdi lima kelurahan di daerah setempat.

Area Manager Communication, Relations, & CSR RU II, Nurhidayanto, di Dumai, Kamis mengatakan lima kelurahan itu ada di Kecamatan Dumai Timur yakni Kelurahan Tanjung Palas, Jaya Mukti, Buluh Kasap, Teluk Binjai, dan Bukit Batrem.

"Program ini merupakan kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung program strategis Pemerintah Kota Dumai dengan tajuk 'Dumai Berkhidmat, yaitu Khidmat Kesehatan'," katanya.

Selain memberikan edukasi dan pendampingan bagi orang tua anak yang terindikasi BGM dan stunting, PT KPI RU Dumai juga memberikan bantuan berupa paket penunjang gizi anak, terdiri atas satu set telur, susu, biskuit, dan kacang hijau.

Dia menjelaskan PT KPI RU Dumai juga memberdayakan kelompok Pos Pelayanan Terpadu Sehati. Kelompok itu gabungan kader-kader posyandu yang berasal dari Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas di Kecamatan Dumai Timur pada program tersebut.

"Bersama kader ini, PT KPI RU Dumai bersama-sama menjalankan program dengan tujuan untuk menurunkan angka anak BGM dan stunting di Kecamatan Dumai Timur," katanya.

Dari data Dinas Kesehatan Kota Dumai, saat ini terdapat 166 anak dengan status gizi buruk. Maka dari itu dibutuhkan komitmen penuh semua pihak dalam menurunkan angka stunting tersebut.

Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota DumaiAmrizalmengatakan upaya dalam penurunan prevalensi stunting dilakukan untuk beberapa wilayah.

Pihaknya berperan sebagai anggota tim percepatan stunting Kota Dumai bersama dinas lainnya.

“Saat ini fokus penurunan stunting dilakukan oleh pemerintah daerah, namun Dumai kini telah dibantu dalam penanganan anak-anak BGM dan stunting. Kami berterima kasih kepada PT KPI RU Dumai dan semoga para kader juga mampu mendampingi serta memonitoring perkembangan 15 anak yang terdata ini,” ujarnya.

Kepala Tata Usaha Puskesmas Dumai TimurToramengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim yang terlibat dalam penurunan angka stunting.

"Harapannya tidak berhenti di sini, karena ini salah satu program yang perlu diutamakan," ungkapnya.