Jakarta (ANTARA) - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas HasanuddinMakassar Phil Sukri mengatakan masyarakat menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki kemampuan personal sehingga mendapat citra positif di tataran akar rumput.
"Masyarakat saat ini menilai positif terhadap kinerja Menteri Erick Thohir, baik di kabinet maupun di luar tugas beliau sebagai pejabat publik," kataPhil Sukri melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan hal itu guna menanggapi platform monitoring dan analisis media sosial MediaWave yang mengeluarkan hasil monitordan analisis percakapan serta pemberitaan media sosial terkait para menteri di Kabinet Indonesia Maju selama periode 1-31 Desember 2022.
Hasilnya, dari formulasi Earned Media Share of Sentiment (EMSS), lima nama menteri memiliki sentimen positif cukup tinggi yang dibicarakan publik melalui media sosial.
Dari kelima nama tersebut, Erick Thohir menempati urutan tertinggi dengan capaian 23,11 persen dan total percakapan sebanyak 220.518; diikuti Menteri Sosial Tri Rismaharinidi peringkat kedua dengan EMSS sebesar 2,67 persen dengan total percakapan sebanyak 8.750.
Berikutnya, peringkat ketiga disematkan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)Hadi Tjahjanto dengan EMSS sebesar 1,82 persen dengan total percakapan 4.423.
Sukri menilai hasil persepsi publik dan analisis media sosial yang dikeluarkan MediaWave,kinerja mantan presiden Inter Milan FC tersebut sebagai Menteri BUMN maupun jabatan di luar pemerintahan mendapat respons positif dan dibicarakan publik.
Kemampuan personal yang mampu mengerjakan berbagai tugas berat Erickitu tersedia di ruang publik melalui media massa dan menjadikannyatop of mine sebagian besar masyarakat Indonesia.
Hingga kini, menurutPhilSukri, belum ada citra negatif yang mengarah ke Erick, sehingga citranya di akar rumput sangat baik. Dia juga menilai citra itu dapat berdampak signifikan terhadap elektabilitas.
"Image positif tersebut akan mudah diingat masyarakat," ujarnya.
Prestasi dan pembicaraan positif yang ada di ruang publik juga memiliki keterikatan kuat di survei politik, baik untuk calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres). Menurut dia, dalam melakukan survei politik, lembaga survei akan menanyakan kepada responden mengenai preferensi masyarakat untuk memilih capres atau cawapres.
Baca juga: MediaWave: Erick Thohir menteri jadi terbaik versi netizen di akhir 2022
Baca juga: Meriahkan Bazaar UMKM, BNI gelar Program Bakti BUMN di Gunungsitoli
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB