Pekanbaru (ANTARA) - Holding Perkebunan Nusantara III Persero menjalin kerjasama dengan Felda Global Ventures Berhad (FGV), salah satu BUMN Malaysia yang bergerak di bidang pengelolaan perkebunan sawit terbesar di dunia dan commercial arm dari Federal Land Development Authority (FELDA).
Kerja sama kedua belah pihak, dilakukan dengan membentuk kemitraan strategis, antara lain meliputi sektor hulu dan hilir komoditi non kelapa sawit, sektor hilir komoditi kelapa sawit, sektor hulu komoditi kelapa sawit di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia, sektor ketahanan pangan nasional, pasar internasional, dan peningkatan SDM terutama PTPN melalui penugasan kerja di FGV serta transfer teknologi.
Penandatanganan kesepakatan kerja sama tersebut, dilakukan oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani bersama Dato’ Mohd. Nazrul Izam Mansor, sebagai Group Chief Executive Officer (Senior Management FGV), di sela kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, awal pekan ini.
“Ini adalah salah satu upaya kita untuk semakin menguatkan bisnis sawit Indonesia di tingkat global, serta peningkatan kemampuan SDM dan teknologi dibidang agroindustry kedua belah pihak,” ujar Abdul Ghani, dalam sambutannya.
Abdul Ghani menyampaikan, bahwa Memorandum of Collaboration (MOC) tersebut berlaku selama satu tahun. “Artinya, dalam kurun waktu satu tahun tersebut masing-masing pihak akan menyusun kelayakan obyek kerja sama dibidang yang telah disepakati dalam MOC untuk ditingkatkan kedalam perjanjian kerja sama yang lebih definitive,” terangnya.
Penandatanganan Memorandum of Collaboration ini juga turut dihadiri oleh Group Chief Strategy Officer FGV Holdings Salman Ghazali, Executive Assistant to GCEO FGV Holdings Azwa Affendi Bakhtiar, Wakil Direktur Utama PTPN III (Persero) Denaldy Mulino Mauna, Direktur Pemasaran PTPN III (Persero) Dwi Sutoro, Direktur Umum PTPN III (Persero) Doni P. Gandamiharja, dan Direktur PT Perkebunan Nusantara V Jatmiko Krisna Santosa.
FGV mengelola lahan produksi lebih dari 439,725 Ha dan memiliki lebih dari 45.000 pekerja serta telah listed di Bursa Malaysia sejak tahun 2012 yang menjadi IPO terbesar ketiga dunia pada saat itu yang mencapai RM10,4 miliar. Kegiatan usaha yang menjadi Core business FGV diantaranya kelapa sawit (hulu dan hilir), karet (hulu), bio-renewable energy, bisnis gula, dan logistic (transportasi, tangki minyak nabati dan liquid terminal) yang tersebar di banyak negara di benua Amerika Eropa, hingga Asia.
Baca juga: Tingkatkan kelestarian sungai, PTPN V kembali sebar ratusan ribu benih ikan
Baca juga: PTPN V-BPJS Ketenagakerjaan sinergi lindungi 900 pekerja rentan
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB