Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) telah bekerja luar biasa untuk menstabilkan harga sehingga inflasi hingga akhir 2022 mampu terjaga di level 5,5 persen.
"APBN bekerja luar biasa untuk menstabilkan harga-harga termasuk memberikan subsidi yang melonjak hingga lebih dari tiga kali lipat," katanya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Jakarta, Selasa.
Sri Mulyani menyebutkan salah satu upaya pengendalian tingkat inflasi adalah melalui pemberian subsidi terhadap komoditas yang harganya sedang melambung tinggi di tingkat global seperti minyak.
Ia tak memungkiri Indonesia tidak akan terhindar dari pengaruh kenaikan harga komoditas global sehingga inflasi sempat merangkak naik termasuk ketika pemerintah melakukan penyesuaian kenaikan harga BBM.
"Inflasi kita merambat naik saat kita juga melakukan penyesuaian naik terhadap harga minyak yang begitu sempat melonjak luar biasa tinggi," ujarnya.
Ia menjelaskan upaya pengendalian inflasi melalui pemberian subsidi menggunakan APBN merupakan langkah policy mix bersamaan dengan Bank Indonesia (BI) yang juga berusaha menekan inflasi.
Penggunaan APBN membuat BI tidak perlu merespon kenaikan inflasi secara ekstrem seperti berbagai bank sentral di negara maju yang menaikkan suku bunga secara masif sehingga berdampak terhadap perekonomian.
Menurut Sri Mulyani, inflasi Indonesia yang berada di level 5,5 persen pun relatif baik dibandingkan semua negara baik G20 maupun ASEAN 6 dan ASEAN 5.
Beberapa negara mengalami inflasi di atas Indonesia seperti Thailand 5,6 persen, Brasil 5,9 persen, India 5,9 persen, Perancis 6,2 persen, Singapura 6,7 persen, Kanada 6,8 persen, AS 7,1 persen, Eropa 10,1 persen, Inggris 10,7 persen bahkan Argentina mencapai 92,4 persen dan Turki 84,4 persen.
"Ini adalah salah satu prestasi yang sangat baik bagaimana pemerintah dan BI melakukan policy mix untuk menjaga tingkat harga termasuk menggunakan APBN dengan subsidi,” jelasnya.
Baca juga: Sri Mulyani nyatakan, kinerja pasar modal RI bekal bagus memasuki 2023
Baca juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani laporkan persiapan Rapat Pleno KNEKS kepada Wapres
Berita Lainnya
Kapolri dukung penuh Kementan dalam wujudkan ketahanan pangan
25 April 2024 15:04 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau bersama BSK gelar FGD Kompleksitas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri
25 April 2024 14:58 WIB
Melihat upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Nelayan di Papua
25 April 2024 14:22 WIB
Liga Arab desak Dewan Keamanan PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza
25 April 2024 14:03 WIB
Elaine Widjaja tampil mendominasi pada kejuaraan golf internasional di Sumut
25 April 2024 13:40 WIB
Menhan AS Lloyd J. Austin bahas modernisasi militer hingga ucap selamat ke Prabowo
25 April 2024 13:20 WIB
Pengamat: Koalisi besar bertujuan untuk muluskan pemerintahan Prabowo
25 April 2024 13:09 WIB
Warga Jakarta masih banyak yang belum terima sertifikat tanah program PTSL
25 April 2024 12:36 WIB