Jumlah korban meninggal akibat banjir di Filipina bertambah jadi 13 orang

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, banjir

Jumlah korban meninggal akibat banjir di Filipina bertambah jadi 13 orang

Petugas penyelamat Philippine Coast Guard (PCG) membawa jenazah korban banjir dan tanah longsor akibat Badai Tropis Nalgae, di Datu Odin Sinsuat, Maguindanao, Filipina, 28 Oktober 2022. (PCG/HO via REUTERS/as)

Istanbul (ANTARA) - Korban meninggal akibat hujan deras dan banjir di Filipina bertambah menjadi 13, sementara 23 lainnya hilang, menurut otoritas pada Selasa.

Negara Asia Tenggara itu dilanda hujan deras selama akhir pekan sehingga mengganggu perayaan Natal.

Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional lewat pernyataan mengatakan bahwa banjir menyebabkan 13 orang meninggal dan 23 orang lainnya hilang saat hujan lebat mengguyur sedikitnya enam wilayah di negara kepulauan yang mencakup 18 provinsi.

Sebanyak enam orang mengalami luka.

Hujan deras terjadi di Provinsi Camarines Sur dan Misamis Occidental serta di wilayah Visayas Timur, Bicol dan Mindanao Utara.

Badan prakiraan cuaca Filipina PAGASA menyebutkan bahwa angin dingin dan panas akan terus membawa hujan ke Visayas, Caraga, Mindanao Utara, Zamboanga Peninsula, Basilan, Sulu, Tawi-Tawi dan Palawan, yang "berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor".

Menurut PAGASA, banjir berdampak pada 44.282 lebih keluarga yang melibatkan lebih dari 166.357 individu.

Sekitar 45.382 orang mengungsi akibat hujan dan banjir dan kini berada di 87 pusat evakuasi, katanya.

Baca juga: 10 daerah di Riau berstatus siaga darurat banjir dan longsor

Baca juga: Tanggul Sungai Kaliombo Pati jebol akibatkan rumah warga tergenang banjir


Sumber: Anadolu