18 orang terperangkap longsoran tambang emas di Xinjiang, China

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru, China

18 orang terperangkap longsoran tambang emas di Xinjiang, China

Arsip foto - Tim penyelamat memindahkan seorang korban selamat ke sebuah ambulans di tambang batubara Shanmushu milik Sichuan Coal Industry Group, menyusul kecelakaan banjir di tambang pada Sabtu, di Yibin, Provinsi Sichuan, China, Rabu (18/12/2019). (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS/wsj/cfo.)

Beijing (ANTARA) - Sedikitnya 18 orang pekerja terperangkap di bawah tanah akibat tambang emas di Prefektur Ili, Daerah Otonomi Xinjiang, China, longsor.

Kementerian Kegawatdaruratan China (MEM), Senin, mengirimkan satu tim untuk mengawasi operasi penyelamatan para korban.

Media China melaporkan sebanyak 40 pekerja sedang berada di bawah tanahpada saat peristiwa tersebut terjadipada Sabtu (24/12) pukul 13.40 waktu setempat (12.40 WIB) di area tambang emas yang dikelola Western Region Gold Co.

Sebanyak 22 orang berhasil diangkat ke permukaan, sedangkan 18 pekerja lainnya masih dilakukan upaya penyelamatan dengan membuat ventilasi, kata Lu Wei, kepala keamanan Xinjiang Nonferrous Metal Industry Group Co yang menaungi Western Region Gold Co.

Lu mengungkapkan bahwa para petugas mengalami kesulitan besar dalam upaya penyelamatan korban.

"Kondisi terowongan sangat rumit dan bebatuan di sekitar tempat lokasi kecelakaan tidak stabil," ujarnya.

Otoritas Ili telah berhasil mengidentifikasi para korban yang terjebak di bawah tanah, yang terdiri dari lima warga Provinsi Sichuan dan 13 warga lokal.

Menteri Kegawatdaruratan China Wang Xiangxi meminta timnya, yang terdiri dari para ahli penyelamatan kecelakaan tambang, mengerahkan segala kemampuannya membantu upaya penyelamatan.

"Segala upaya harus dilakukan untuk menyelamatkan mereka yang terjebak," kata Menteri dikutip China Daily.

Sedikitnya 300 personel penyelamatan dari berbagai level dan 467 unit peralatan penyelamatan telah dikirim ke lokasi kecelakaan tambang yang berlokasi di wilayah barat daya China itu.

Baca juga: Bekas arena dayung di Kuansing jadi lokasi penambangan emas ilegal

Baca juga: Dua penambang Korsel berhasil selamat setelah terperangkap 9 hari di tambang