Seoul (ANTARA) - Sebanyak dua penambang Korea Selatan yang terperangkap dalam tambang seng yang runtuh di Bonghwa, terletak di kawasan timur laut, berhasil keluar hidup-hidup pada Jumat malam setelah sembilan hari.
Peristiwa itu terjadi ketika Korsel berduka atas tragedi Halloween yang mematikan, kata para pejabat pada Sabtu.
Otoritas pemadam kebakaran setempat mengatakan dua penambang berjalan keluar dari tambang bawah tanah yang runtuh setelah tanah longsor pada 26 Oktober melalui upaya penyelamatan yang berfokus pada pengeboran lubang.
Keduanya selamat dengan mengonsumsi bubuk kopi instan manis dan mendirikan tenda dengan plastik di dalam tambang yang runtuh untuk menghangatkan diri, Yonhap News melaporkan mengutip para penyelamat.
Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung selama seminggu hingga 5 November setelah 156 orang tewas dalam kerumunan massa di Seoul selama perayaan Halloween.
Baca juga: Kementerian ESDM dukung pengembangan tanaman rumbia di lahan bekas tambang
Baca juga: PT Aneka Tambang Tbk tetapkan harga emas Rp980.000/gram per 1 Agustus 2022
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB