Seoul (ANTARA) - Sebanyak dua penambang Korea Selatan yang terperangkap dalam tambang seng yang runtuh di Bonghwa, terletak di kawasan timur laut, berhasil keluar hidup-hidup pada Jumat malam setelah sembilan hari.
Peristiwa itu terjadi ketika Korsel berduka atas tragedi Halloween yang mematikan, kata para pejabat pada Sabtu.
Otoritas pemadam kebakaran setempat mengatakan dua penambang berjalan keluar dari tambang bawah tanah yang runtuh setelah tanah longsor pada 26 Oktober melalui upaya penyelamatan yang berfokus pada pengeboran lubang.
Keduanya selamat dengan mengonsumsi bubuk kopi instan manis dan mendirikan tenda dengan plastik di dalam tambang yang runtuh untuk menghangatkan diri, Yonhap News melaporkan mengutip para penyelamat.
Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung selama seminggu hingga 5 November setelah 156 orang tewas dalam kerumunan massa di Seoul selama perayaan Halloween.
Baca juga: Kementerian ESDM dukung pengembangan tanaman rumbia di lahan bekas tambang
Baca juga: PT Aneka Tambang Tbk tetapkan harga emas Rp980.000/gram per 1 Agustus 2022
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB