Seoul (ANTARA) - Sebanyak dua penambang Korea Selatan yang terperangkap dalam tambang seng yang runtuh di Bonghwa, terletak di kawasan timur laut, berhasil keluar hidup-hidup pada Jumat malam setelah sembilan hari.
Peristiwa itu terjadi ketika Korsel berduka atas tragedi Halloween yang mematikan, kata para pejabat pada Sabtu.
Otoritas pemadam kebakaran setempat mengatakan dua penambang berjalan keluar dari tambang bawah tanah yang runtuh setelah tanah longsor pada 26 Oktober melalui upaya penyelamatan yang berfokus pada pengeboran lubang.
Keduanya selamat dengan mengonsumsi bubuk kopi instan manis dan mendirikan tenda dengan plastik di dalam tambang yang runtuh untuk menghangatkan diri, Yonhap News melaporkan mengutip para penyelamat.
Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung selama seminggu hingga 5 November setelah 156 orang tewas dalam kerumunan massa di Seoul selama perayaan Halloween.
Baca juga: Kementerian ESDM dukung pengembangan tanaman rumbia di lahan bekas tambang
Baca juga: PT Aneka Tambang Tbk tetapkan harga emas Rp980.000/gram per 1 Agustus 2022
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB