Biak (ANTARA) - Komandan Pangkalan Udara Manuhua Biak Marsekal Pertama TNI Ronald L. Siregar melepas Satuan Tugas (Satgas) Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU untuk pengamanan bandara daerah rawan di Papua dan Papua Barat, Senin pagi.
Danlanud Manuhua Marsma TNI Ronald Siregar di Biak, Senin mengatakan, penugasan prajurit Kopasgat TNI AU ini merupakan kehormatan untuk bersama rakyat Papua membangun rasa aman dan damai.
"Serta kehadiran prajurit Kopasgat menjadi pelopor untuk mengatasi kesulitan dihadapi masyarakat di tempat penugasan," pesan Danlanud Manuhua Marsma TNI Ronald Siregar.
Ia mengingatkan prajurit Kopasgat untuk bisa bersinergi antara TNI dan Polri dengan kekuatan kewilayahan dan tidak mengesampingkan tugas pokok.
Danlanud Manuhua berpesan SatgasKopasgatTNI AU untuk memperhatikan tujuh pesan yang harus dipedomani.
"Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas," ujar Danlanud Biak.
Satgas Kopasgat TNI AU, menurut Danlanud Manuhua Marsma Ronald Siregar, dapat mewujudkan kesiapan operasi yang maksimal dengan menyiapkan mental dan fisik serta material yang dibutuhkan.
Danlanud Biak mengajak, Satgas KopasgatTNI AU memetakan setiap tempat operasi dengan mencermati perkembangan situasi dan pelihara kesiapan operasi dalam menghadapi perkembangan.
"Jaga komunikasi dengan baik terhadap kekuatan kewilayahan guna mewujudkan sinergitas TNI Polri sehingga dapat saling membantu dalam mengatasi permasalahan yang dimungkinkan terjadi pada pelaksanaan tugas," katanya.
Danlanud Manuhua Marsma TNI Ronald Siregar mengajak personel Satgas KopasgatTNI AU menumbuhkan semangat pengabdian TNI.
Kepada seluruh prajurit, menurut Danlanud, diingatkan tidak terjadi pelanggaran terhadap tugas yang dilaksanakan.
"Patuhi pelaksanaan tugas dan memperhatikan prosedur operasi serta prosedur kegiatan guna terhindar jatuhnya korban jiwa yang sia-sia," katanya.
Danlanud Manuhua Marsma Ronald Siregar juga meminta lakukan pengawasan dan pengendalian cara melekat terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota untuk meminalisir terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
"Selamat bertugas kepada prajurit Satgas Kopasgat TNI AU semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara,"ujarnya.
Pelepasan seratusan personel Satgas Kopasgat TNI AU ditandai dengan tradisi mencium bendera "Merah Putih" sebagai wujud kecintaan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan NKRI.
Baca juga: KKB tembak seorang anggota Kopasgat di bandara Aminggiru, Ilaga
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB