Pipa minyak Rokan salurkan minyak 147.000 barel per hari

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Pertamina

Pipa minyak Rokan salurkan minyak 147.000 barel per hari

Ilustrasi - Fasilitas pipa minyak Blok Rokan di Metering Dumai, Riau, yang dikelola PT Pertamina Gas (Pertagas/ ANTARA/HO-Pertagas)

Jakarta (ANTARA) - Pipa minyak Blok Rokan, yang dikelola PT Pertamina Gas (Pertagas), selaku afiliasi dari Subholding Gas Pertamina, telah menyalurkan minyak milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan rata-rata harian tertinggi sebesar 147.000 barel minyak per hari (BOPD).

Manager Communication, Relations, & CSR Pertagas Elok Riani Ariza dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan volume penyaluran tersebut direalisasikan melalui 10 segmen dari total 13 segmen pipa minyak Rokan.

"Saat ini, Subholding Gas dan Subholding Upstream Pertamina tengah berkoordinasi intensif untuk dapat mengoperasikan seluruh segmen di akhir Desember 2022 ini. Sinergi antar-Subholding Pertamina ini untuk mendukung optimalisasi produksi dan pengaliran minyak di Blok Rokan," katanya.

Elok menjelaskan bahwa pipa baru ini untuk menggantikan pipa lama sejalan dengan program optimalisasi infrastruktur Blok Rokan.

Penyaluran di pipa minyak Rokan dilakukan bertahap sepanjang tahun 2022 sejalan dengan proses transisi dari pipa lama ke pipa baru (switching).

Pengaliran minyak secara bertahap telah dilakukan sejak awal tahun ini yang ditandai dengan momentum first oil in atau penyaluran minyak perdana dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 3 Februari 2022.

Lebih lanjut, Elok menjelaskan switching dilakukan secara bertahap demi memastikan kelancaran operasi pipa.

"Kami lakukan penyaluran bertahap agar memastikan transisi dari pipa lama ke pipa baru berjalan dengan aman dan efektif," jelas Elok.

Ia mengatakan infrastruktur yang dibangun di masa pandemi ini telah menyelesaikan konstruksinya 100 persen sejak akhir 2021.

Dalam melaksanakan seluruh rangkaian proyek penggantian pipa minyak Rokan, Pertagas selalu mengedepankan aspek keselamatan kesehatan kerja dan kepedulian lingkungan atau HSSE.

Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Pertagas membukukan 27.709.487 jam kerja selamat selama periode 2014-2022 untuk seluruh proyek yang dilaksanakan.

Atas keberhasilan ini, Pertagas mendapatkan penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha dan Patra Karya Raksa Madya yang merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas capaian jam kerja selamat dan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja migas.

Baca juga: Pertamina tambah pasokan BBM 5 persen di Riau jelang Natal

Baca juga: Pertamina Dumai gandeng kejari sosialisasikan batas tanah