Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru turut berkontribusi dalam memberikan sosialisasi kepada warga agar aktif berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Penjabat Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution di Pekanbaru, Senin,Pemko Pekanbaru menargetkan jumlah peserta Pemilu 2024 naik menjadi 79 di pesta demokrasi tersebut sehingga pihaknya harus aktif melakukan sosialisasi.
"Sebelumnya, partisipasi masyarakat hanya 50 persen pada Pilpres 2019. Kita targetkan partisipasi pemilih naik menjadi 79 persen tahun 2024 nanti," ujarnya.
Ia menjelaskan, sosialisasi pemilu itu akan dilakukan kepada pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, organisasi dan lapisan masyarakat lainnya. Pemko Pekanbaru juga akan berkoordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru dan Bawaslu setempat untuk sosialisasi itu demi menyukseskan Pemilu 2024.
"Intinya kita akan bersama-sama dan berkontribusi agar Pemilu 2024 berjalan lancar," ujar Indra Pomi.
Pemerintah Kota Pekanbaru juga sudah berkontribusi dalam menyediakan anggaran sebesar Rp3,3 miliar di APBD Tahun 2023 untuk persiapan Pemilu yang akan diberikan kepada Bawaslu dan KPU setempat. Pemko Pekanbaru juga sudah menyediakan kantor baru bagi kedua instansi tersebut agar dapat beroperasi dengan baik.
KPU Kota Pekanbaru kini telah menempati bekas Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Jalan Parit Indah. Sementara Bawaslu Kota Pekanbaru menempati eks Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) di Jalan Puyuh, Kecamatan Sukajadi.
Sebelumnya, Ketua KPU Provinsi Riau Ilham M Yasir juga menggencarkan sosialisasi tahapan Pemilu 2024 kepada pelajar SMA sederajat yang merupakan pemilih pemula.
Menurutnya, pemilih pemula itu harus mendapatkan sosialisasi Pemilu 2024 sehingga turut bisa mensukseskan pesta demokrasi dua tahun lagi.
Pemko Pekanbaru turut aktif sosialisasikan Pemilu 2024
Penjabat (Pj) Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution (tengah). (ANTARA/dok)
