Kisah Lindarmawati, 12 tahun jadi guru honorer TK swasta di Pekanbaru

id Hari guru Nasional,Hari guru

Kisah Lindarmawati, 12 tahun jadi guru honorer TK swasta di Pekanbaru

Sejumlah anggota Ditnarkoba saat mengunjungi rumah Lindarmawati. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Pada peringatan Hari Guru Nasional ini masih banyak guru-guru bernasib pilu, salah satunya Lindarmawati yang telah melewati 12 tahun hidupnya sebagai guru honorer di sebuah TK swasta di Pekanbaru.

Di sebuah rumah kecil yang cukup jauh dari pusat kota, Lindar tinggal dengan keluarganya di Jalan Harapan Jaya Gang Samosir, Kecamatan Tenayan Raya.

Bagi Lindar, menjadi seorang guru merupakan cita-citanya sejak ia masih kecil. Ia sempat bernostalgia, menceritakan masa kecilnya yang sulit untuk sekolah. Ditambah lagi, ia memiliki 10 orang saudara yang harus dihidupi.

"Orang tua meninggalkan kami. Saya yang mengambil alih semua. Tak ada yang sekolah sampai jenjang tinggi. Maka saya bertekad menjadi seorang guru yang bisa menyayangi anak-anak, memberi mereka ilmu agar tumbuh menjadi orang yang bermanfaat," sebutnya.

Selama 12 tahun menjadi guru TK, hal yang berkesan baginya ialah melihat perkembangan anak-anak didiknya yang menggemaskan.

"Hal yang paling berkesan adalah saat murid saya yang baru empat tahun berhasil menuliskan sesuatu walaupun itu belum jelas terbaca," ucap Lindar.

Hal itu diceritakan Lindar saat tim dari Direktorat Narkoba Polda Riau berkesempatan menyambangi kediamannya dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.

Lindar yang terkejut dengan kedatangan anggota Ditnarkoba Polda Riau tampak berkaca-kaca dan senyum yang tak hilang dari bibirnya. Dalam kunjungan ini Ditnarkoba Polda Riau membawa sejumlah bingkisan untuk Lindar dan keluarga.

"Saya tak pernah menyangka bapak dan ibu jajaran Ditresnarkoba Polda Riau sampai mau datang berkunjung ke rumah kami yang begini kondisinya," lanjutnya.

Kasubdit I Ditnarkoba Polda Riau Kompol Hotmartua Ambarita menyebutkan kedatangan pihaknya ke rumah Lindar sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan pada guru.

"Ini bentuk terimakasih kepada guru yang berjasa dan berperan besar terhadap kecerdasan generasi bangsa. Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh guru yang membuat kita banyak belajar dan berkembang," pungkasnya.