Pekanbaru (ANTARA) - Guna memperingati Hari Guru Nasional, Polresta Pekanbaru merayakan Hari Guru dengan tenaga pendidik yang mengajar anak-anak istimewa di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sri Mujinab, Jumat pagi.
Tampak anak-anak menyambut antusias kedatangan aparat Polresta Pekanbaru. Sebagian malah tak canggung menyapa terlebih dahulu dan menggandeng polisi-polisi yang datang.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi yang turut hadir mengapresiasi para guru di SLB Sri Mujinab yang tentunya memiliki kesabaran melebihi guru-guru lain di sekolah umum.
Pria berpesan dan memotivasi agar guru tetap menjadi pribadi yang baik untuk mendidik murid di sekolah.
"Kami mengucapkan selamat hari guru untuk guru di SLB Sri Mujinab yang dengan sabar mendidik anak-anak istimewa ini. Guru SLB tak ada tandingnya kalau dibandingkan guru biasa," sebut Pria.
Kepala SLB Sri Mujinab Adriningsih menjelaskan, di sekolah yang dipimpinnya terdapat 76 siswa dengan berbagai kebutuhan khusus. Beberapa diantaranya merupakan siswa tuna netra, tuna rungu dan tuna grahita.
"Guru-guru di sini telah terlatih dan mendapatkan pendidikan dari kampus mereka sebelumnya. Tantangannya tentu harus ekstra sabar dalam memberi pemahaman pada anak-anak berkebutuhan khusus ini," terang Adriningsih.
Adriningsih mengaku pernah pula merasa kesal pada anak berkebutuhan khusus yang dididiknya. Namun rasa kesal itu pun dapat sirna dan tak berlangsung lama.
"Manusiawi tentu kadang ada rasa kesal, tapi itu hanya sebentar. Mungkin karena sudah terbiasa dan tentunya rasa sayang kepada anak-anak istimewa ini," pungkasnya.
Baca juga: Semangat kolaborasi dalam berinovasi di Hari Guru