Bangkinang Kota (ANTARA) - Penjabat Bupati Kampar Kamsol secara simbolis menyalurkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tergolongdisabilitas dan korban kebakaran dengan total sebanyak 383 orang di aula Kantor Camat Tapung, Rabu.
Setiap orang menerima bantuan sebesar Rp150 ribu per bulan dan diserahkan langsung untuk dua bulan.
Kamsol menyampaikan harapannya agar bantuan itu dapat bermanfaat meski yang diterima tidak seimbang dengan kondisi saat ini. Namun ini sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
Selanjutnya, dalam meningkatkan ekonomi keluarga masyarakat, Kamsol menyarankan untuk mencari usaha potensial dengan memulai dari pekarangan rumah atau yang disebut dengan program Optimalisasi cara untuk meningkatkan mandiri pangan (Ocu Mapan).
"Setiap orang pasti memiliki kelebihan masing-masing, lihat kelebihan setiap orang dan jangan lihat kekurangan. Bersama masyarakat, lihat apa yang bisa didorong dalam peningkatan ekonomi khususnya di bidang pertanian bekerja sama BUMDes," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten KamparMuhammad menjelaskan bahwa Pemda Kampar dalam hal ini telah menganggarkan sebanyak 2000 untuk penerima BLT-BBM. Dimana sebelumnya BLT dampak Kenaikan BBM ini telah diluncurkan di lima kecamatan, yakni kecamatan Kuok, Bangkinang, Salo, Bangkinang Kota dan Kampar.
Dampak dari kenaikan harga BBM belum lama ini membuat rendahnya daya beli masyarakat. Untuk itu Pemda Kampar mengalokasikan anggaran untuk bantalan. Dalam bantuan ini, dipilih sasarannya para penyandang disabilitas dan korban bencana kebakaran.
"Selanjutnya, kita lihat dari kemampuan keuangan daerah untuk pemberian bantuan selanjutnya," ujar Muhammad.
Bupati Kampar serahkan BLT kepada kaum disabilitas di Tapung
Kamsol saat menyerahkan BLT di Kecamatan Tapung. (ANTARA/
