Batam (ANTARA) - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menangkap tujuh orang perompak muatan tongkang di perairan Batu Ampar, Batam.
Direktur Polairud Polda Kepri Komisaris Besar Polisi Boy Herlambang mengatakan di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu, dalam penangkapan itu pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa besi bekas seberat 1,8 ton dari hasil merompak.
"Ada tujuh orang dan besi bekas seberat 1,8 ton yang sementara ini kami amankan, sekarang masih dalam proses penyelidikan," ujar Kombes Boy.
Boy menjelaskan penangkapan para perompak itu dilakukan pada Kamis (3/11) malam setelah satuannya mendapatkan laporan dari petugas keamanan laut Singapura yang melihat dari radar milik mereka bahwa ada pencurian muatan tongkang di perairan Batu Ampar.
Mendapatkan laporan tersebut, jajaran Polairud Polda Kepri langsung mengarahkan petugas untuk menuju ke lokasi guna melakukan pengejaran. Dari pengejaran itu, petugas berhasil menangkap tujuh orang pelaku.
Setelah berhasil menangkap ketujuh orang pelaku, mereka mengaku kepada petugas bahwa tindak kejahatan itu dilakukan beramai-ramai menggunakan kapal pompong yang berjumlah 20 kapal.
"Dari 20 pompong itu, empat kapal yang berhasil kami tangkap dan selebihnya berhasil melarikan diri. Dari empat pompong itu, petugas mendapatkan ada tujuh orang pelaku dan sisanya masih dalam pengejaran petugas," kata Boy.
Untuk modus yang dilakukan, komplotan perompak yang sudah mendapatkan informasi bahwa akan ada kapal tongkang membawa muatan besi bekas dari Singapura menuju ke Tanjung Priok itu datang beramai-ramai menggunakan kapal pompong, lalu mendekat ke kapal tunda yang menarik tongkang tersebut untuk menemui nakhoda kapal.
"Mereka awalnya minta (besi) ke nakhodanya, tapi tidak dikasih. Ya karena tidak dikasih, mereka langsung ke belakang tongkang itu dan ngambil besi-besi itu," ucapnya.
Baca juga: Bawa senjata api, dua pria rampok minimarket di Pekanbaru
Baca juga: Polisi bekuk rampok Rp775 juta uang ATM BRI di Rohul
Berita Lainnya
Malaysia mengutuk keras serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
08 May 2024 17:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut media jadi instrumen efektif tebarkan kebaikan
08 May 2024 16:46 WIB
Bahama menyatakan secara resmi akui negara Palestina
08 May 2024 16:38 WIB
Bina 148 UMKM, PT IKPP raih penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024'
08 May 2024 16:14 WIB
Staf Ahli Menkumham beri penguatan Tusi serta reformasi birokrasi
08 May 2024 16:09 WIB
Kemhan RI ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor
08 May 2024 16:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan pentingnya ketahanan budaya di era globalisasi
08 May 2024 15:48 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dukung terciptanya jurnalisme yang berkualitas
08 May 2024 15:26 WIB