Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Nairobi dalam Forum Bisnis Indonesia-Somalia mengajak para pengusaha Indonesia untuk meningkatkan hubungan perdagangan dengan Somalia.
Kegiatan itu terselenggara atas kerja sama KBRI Nairobi dengan Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan dan Kedutaan Besar Republik Federal Somalia di Jakarta, menurut keterangan KBRI Nairobi pada Sabtu.
Forum bisnis bertema "Strengthening Business Collaboration for Stronger Recovery" tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KBRI Nairobi dalam partisipasinya pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37.
Pada kesempatan itu, KBRI Nairobi membawa delapan pengusaha Somalia yang merupakan bagian dari delegasi dagang Somalia.
Menurut KBRI, para pengusaha Somalia kagum melihat ragam dan kualitas produk Indonesia yang ditampilkan di ruang pameran permanen Inaexpo di Kantor Kementerian Perdagangan.
"Pedagang Somalia sudah sangat mengenal produk-produk Indonesia, yang diketahui berkualitas tinggi, dan sangat menyukai pebisnis Indonesia yang dianggap jujur dan bisa dipercaya," kata Konsul Kehormatan (Konhor) RI di Mogadishu Ismael Siyad, yang juga merupakan Wakil Ketua Kadin Somalia.
Kedelapan pengusaha Somalia itu bergerak di berbagai bidang usaha, mulai dari CPO, konstruksi baja, garmen, makanan dan minuman, kosmetik, produk perawatan diri, produk perawatan rumah, percetakan, hingga alat-alat tulis.
Siyad mengatakan pihaknya berharap agar Indonesia dapat mempermudah akses terhadap pengusaha Somalia untuk berbisnis dengan mitra-mitra dari Indonesia.
Selain temu bisnis di Kementerian Perdagangan, delegasi dagang Somalia juga berartisipasi dalam temu bisnis dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) di Jakarta.
Pertemuan itu dihadiri oleh sekitar 35 pengusaha anggota KPMI dan 15 orang pengusaha Somalia lainnya, baik yang datang dari negara ketiga maupun yang berdomisili di Indonesia.
Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Nairobi Rendra Kusumawardana berpendapat bahwa peran diaspora Somalia di Indonesia sangat besar dalam perdagangan Indonesia–Somalia.
Mengingat masih sulitnya akses perbankan di Somalia, kata Rendra, diaspora Somalia dapat menjadi jembatan dalam hubungan antarpengusaha di kedua negara.
"Kami berharap, kiranya rangkaian pertemuan ini dapat mengubah persepsi pengusaha Indonesia atas peluang usaha di Somalia," katanya.
Rendra berharap agar ke depan lebih banyak produk-produk jadi Indonesia yang dapat dipromosikan di Somalia karena pengusaha Somalia lebih suka mengimpor produk yang langsung siap dipasarkan.
KBRI Nairobi memperkirakan potensi nilai perdagangan yang berhasil dicapai dalam temu bisnis dan partisipasi pengusaha Somalia itu melampaui 20 juta dolar AS (sekitar Rp311,14 miliar).
Komoditas yang mendominasi nilai perdagangan tersebut adalah produk elektronik, makanan dan minuman, tekstil, dan kelapa sawit.
Baca juga: KBRI Bahrain di Manama gelar Bahrain Indo Beauty Expo 2022
Baca juga: Kemlu dan KBRI London pastikan perlindungan pekerja Indonesia di perkebunan Inggris
Berita Lainnya
Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Luxon bahas perdagangan hingga inovasi
16 November 2024 11:53 WIB
PT PAL dan Kemhan laksanakan proses keel laying kapal Fregat Merah Putih ke-2
16 November 2024 11:35 WIB
Donald Trump pilih Karoline Leavitt sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih
16 November 2024 11:25 WIB
Simak LISA BLACKPINK buka Fan Meetup di Jakarta hingga Gaikindo soal PPN 12 persen
16 November 2024 11:16 WIB
SEVENTEEN dikabarkan akan tambah jadwal konser di Indonesia pada Februari 2025
16 November 2024 11:00 WIB
Ketua DPR Puan Maharani sebut judi daring berpotensi buat hak anak terabaikan
16 November 2024 10:38 WIB
Gunung Semeru mengalami beberapa kali erupsi pada Sabtu pagi
16 November 2024 10:32 WIB
BMKG ingatkan waspada potensi hujan berpetir pada Sabtu di sejumlah kota besar
16 November 2024 10:16 WIB