Bangkinang Kota (ANTARA) - Tanoto Foundation Inspirational Talk menggelar dialog Inspirational Talk (Ceramah Inspiratif) bersama Penjabat Bupati Kampar Kamsol danKepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga M. Yasir di aula Rumah Dinas Bupati, Kamis.
Kegiatan ini diikuti seluruh Fasilitator Daerah, empat kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar.
Dalam paparannya, Kamsol menjelaskan bahwa melalui program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) para pelajar dituntut agar bisa menghadapi era globalisasi yang modern yang sangat berbeda seperti zaman dahulu.
'Ada yang mengatakan, internet memiliki banyak sekali manfaat, tetapi ada juga yang mengatakan internet memiliki banyak sekali dampak buruk. Hal ini tergantung bagaimana kita menyikapi dan menggunakan internet," ujarnya.
Selain itu, dalam Smart City atau dalam mewujudkan ekosistem sosio-teknis masyarakat yang humanis dan dinamis, baik fisik maupun virtual untuk terciptanya masyarakat yang produktif, komunikatif, dan interaktif dengan digital literasi yang tinggi.
Sasaran dari Smart Society sendiri adalah diwujudkan dengan pengembangan Tiga Elemen di dalam Smart Society, seperti Komunitas Warga (Community), Ekosistem Pembelajaran (Learning), dan Sistem Keamanan (Security).
Untuk diketahui, dalam mewujudkan Interaksi Masyarakat yang Efisien Community sendiri, berbagai program untuk mendukung berbagai Kemajuan Smart City misalnya program-program kepemudaan, peningkatan keahlian UKM dan lainnya.
Kemudian membangun Ekosistem Belajar yang Efisien (Learning), artinya Ekosistem Pendidikan yang sang saling mendukung antara pendidikan formal dan non-formal untuk memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh lapisan Masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap pendidikan termasuk bagi Masyarakat penyandang disabilitas.
Begitu juga dengan profesionalisme dunia pendidikan menjadi faktor signifikan terhadap masa depan bangsa Indonesia. Untuk itu kapasitas dan kapabilitas Guru atau Pendidik harus selaras dengan pesatnya perkembangan zaman.
Dengan demikian, Kamsol juga berharap dengan memiliki 72 Fasda di Kabupaten Kampar saat ini. Semoga penyebaran praktik baik pembelajaran diperluas ke berbagai wilayah di Kabupaten Kampar.
“Upaya ini dilakukan oleh Program PINTAR Penggerak untuk memberikan penguatan bagi para Guru dan Kepala Sekolah dalam menyiapkan modul - modul pembelajaran dan MBS dalam dua versi yaitu tatap muka dan basis digital," terangnya.
Sementara Distrik Koordinator Tanoto Foundation Rikson Simanjuntak dalam laporannya menyampaikan, bahwa Tanoto Foundation merupakan Yayasan Filantrofi Pendidikan memiliki komitmen tinggi terhadap perkembangan dunia Pendidikan Digital.
Dengan kerja sama dengan Kemendikbutristek, Tanoto sendiri sudah menjadi wadah bagi para Fasda untuk Sekolah melalui Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran).
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB