Dua orang korban longsor di Kabupaten Jeneponto ditemukan meninggal dunia

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara, longsor

Dua orang korban longsor di Kabupaten Jeneponto ditemukan meninggal dunia

Tim BPBD Sulsel bersama warga terus berkoordinasi melakukan pencarian korban longsor d Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. (ANTARA/HO-BPBD)

Makasar (ANTARA) - Dua dari tiga korban bencana tanah longsor di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Adapun dua korban yang ditemukan bernama Kakku (60) dan Sangkala (50) ditemukan meninggal dunia. Sementara satu orang bernama Wahyu (25) masih dicari.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amran Aminuddin dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan tim gabungan terus melakukan proses pencarian satu orang yang dinyatakan hilang akibat tertimbun material.

"Tadi pagi ada satu korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sedangkan satu orang lainnya ditemukan Jumat,(14/10). Sementara satu orang lagi masih dinyatakan hilang. Sehingga total korban yang ditemukan meninggal dunia sudah dua orang," ujar Amran.

Diketahui, banjir dan longsor melanda Dusun Kompasa, Desa Loka, Kecamatan Rumbia kabupaten Jeneponto pada Jumat, 14 Oktober 2022. Intensitas hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut jadi penyebabnya.

Longsor merusak empat unit rumah warga. Sementara ada tiga orang dilaporkan hilang akibat tertimbun material lumpur.

Kata Amran, proses pencarian sempat terhenti pada Jumat kemarin karena masalah cuaca dan waktu. Tim kembali melanjutkan pencarian Sabtu.

Longsor tersebut juga mengakibatkan lalu lintas lumpuh karena tak bisa dilalui kendaraan sama sekali. Selain melakukan proses pencarian, im gabungan juga dikerahkan untuk membersihkan material lumpur yang menutup jalan raya.

"Jalan poros tidak dapat dilalui karena material longsor (lumpur) menutupi jalan. Saat ini tim gabungan dari TNI dan Polri, tim SAR, BPBD setempat dan warga melakukan proses evakuasi pencarian korban dan pembersihan material longsor," ujarnya.

Pemprov Sulsel juga sudah melakukan penyaluran bantuan untuk para korban berupa makanan, perlengkapan keluarga dan bayi, dan logistik shelter.

Baca juga: Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Timor Leste tanam 1.000 bibit pohon cegah longsor

Baca juga: BPBD Riau siagakan personel antisipasi banjir dan longsor memasuki musim penghujan