Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanam padi huma di ladang atau ngaseuk bersama petani Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten.
"Kami minta penanaman padi tidak masuk kamera, karena hormati ritual budaya masyarakat Badui," kata Sandiaga Uno saat akan menanam padi huma bersama petani Badui, Sabtu.
Penanaman padi huma berjalan lancar dan dihadiri tokoh dan tetua adat masyarakat Badui.
Ratusan petani Badui mengawali musim tanam padi huma dengan Menkparekraf.
Sandiaga Uno memegang batang kayu dan melubangi tanah untuk menanam butiran gabah.
Gerakan penanaman padi huma bagi masyarakat Badui di lahan darat merupakan adat dan tidak boleh menanam padi di lahan sawah.
"Kami berharap gerakan tanam itu membawa berkah dan dapat menghasilkan panen melimpah sehingga memenuhi ketersediaan pangan," katanya.
Menurut Menparekraf, pihaknya mengapresiasi masyarakat Badui dalam pola tanam dengan masa panen selama enam bulan ke depan.
Selain itu juga bercocok tanam masyarakat Badui tidak menggunakan pupuk kimia, namun mereka menggunakan pupuk organik.
"Kami berharap tanaman padi huma tumbuh subur dan menghasilkan panen melimpah," katanya.
Baca juga: Tanam padi di Rangsang Barat, Bupati Meranti akan segera cari solusi kendala petani
Baca juga: Dinas PTPH Riau giatkan pengembangan padi gogo spesifik