Ini dua desa binaan PHR yang lolos seleksi Desa Wisata Terbaik Provinsi Riau

Pekanbaru (ANTARA) - Dua desa binaan PHR masing-masing Kampung Bandar, Kota Pekanbaru dan Desa Tanjung Punak, Kabupaten Bengkalis, lolos dalam pemilihan 15 besar desa wisata di Riau

Direktur Sekolah Tinggi Pariwisata (STP), Dr. Ir. Eni Sumiarsih M.Sc yang bertindak sebagai ketua dewan penilai mengatakan, bahwa seleksi Anugerah Desa Wisata Riau menggunakan 7 indikator penilaian, yaitu daya tarik pengunjung, homestay, kreativitas digital, suvenir, fasilitas kamar kecil, CHSE (protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan), dan kelembagaan desa.

"Selanjutnya, desa wisata Kampung Bandar akan maju mewakili Riau dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tingkat nasional, yang akan ditaja oleh Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia 2023 mendatang”, ujar Eni di Pekanbaru, Senin.

Senior Expert Corporate Affairs Pertamina Hulu Rokan (PHR), Suyanto berharap agar Kampung Bandar dan Tanjung Punak dapat menjadi alternatif lokasi desa wisata di Riau yang masuk dalam peta rencana Pemerintah Provinsi Riau, dalam mempromosikan wisata di Riau, hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.

Lebih jauh, Suyanto menekankan bahwa dengan semakin banyaknya destinasi desa wisata di Riau juga akan menumbuhkan keterampilan baru. Termasuk budaya pelayanan, keramahtamahan, bahkan kreativitas dalam mempromosikan sendiri keunggulan wisata desanya.

“Pada akhirnya, budaya-budaya positif ini dengan sendirinya akan menggerakkan perekenomian desa”, tambahnya.

Acara pembukaan program bimbingan teknis untuk ke-15 desa wisata terbaik Jumat lalu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, Pokdarwis dan para pegiat wisata di Riau.