KOTAK hadirkan mini album berjudul "18+" rayakan 18 tahun berkarya

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, musik

KOTAK hadirkan mini album berjudul "18+" rayakan 18 tahun berkarya

18 Tahun berkarya KOTAK yang digawangi Tantri, Chua, dan Cella lakukan selebrasi dengan rilis mini album "18+". (ANTARA/HO/Warner Music Indonesia.)

Jakarta (ANTARA) - KOTAK merayakan 18 tahun berkarya dengan menghadirkan mini album bertajuk "18+" untuk para penggemarnya.

Usia yang sudah matang itu diharapkan bisa tetap menjaga Tantri, Cella, dan Chua yang menggawangi Kotak untuk terus produktif dan berkarya.

"Mini album ini garis besarnya bagaimana kehidupan anak umur 18 tahun zaman sekarang dari sudut pandang KOTAK yang sudah berusia 18 dengan garis besar tema digitalisasi menurut KOTAK," kata vokalis Kotak Tantri dalam siaran persnya, Jumat.

Mini album ini berisikan lima lagu yakni "Hantam" OST film Satria Dewa Gatot Kaca, “Local Pride”, "It’s Okay Not To Be Okay", "Budak Konten", dan "Sabda Netizen".

Pada proses produksi secara keseluruhan KOTAK mempercayakan Ted Jensen, master engineer dari Sterling Sound yang pernah bekerjasama dengan musisi mancanegara seperti Greenday, Deftones, hingga Dave Matthews Band, untuk menggarap album "18+".

Dalam "18+" KOTAK menjadikan "Sabda Netizen" sebagai lagu utamanya yang merupakan hasil kolaborasi dengan penyanyi reggae senior Ras Muhammad.

Lagu ini mengangkat fenomena warganet di dunia maya yang bisa membuat sebuah permasalahan menjadi viral.

Warganet kerap membuat masalah-masalah tersebut menjadi ditengok oleh banyak pihak lainnya karena telah beramai-ramai menyuarakan suatu isu.

"Lagu ini mengangkat sisi positif netizen unuk memviralkan hal-hal yang mungkin bisa tertutup isunya kalau kita lengah. Selain itu di lagu ini KOTAK beruntung sekali bisa berkolaborasi dengan Ras Muhamad, sosok ikonik di luar genre Kotak, bisa menguatkan lirik dan juga punya power di komunitasnya”kata Cella yang merupakan gitaris KOTAK.

Lagu-lagu di 18+ juga mengangkat isu-isu sosial lainnya seperti “Budak Konten” yang menyindir orang-orang yang tidak bisa tidak membuat konten di sosial media untuk setiap kegiatannya.

Begitu juga “Local Pride” yang berbicara mengenai gaya yang tidak melulu harus memakai barang mewah atau branded.

Adapun karya terbaru KOTAK "18+" kini sudah dapat dinikmati lewat berbagai digital streaming platform yang ada di Tanah Air.

Baca juga: Musisi muda Hanin Dhiya hadirkan "single" terbaru "Bertahan Tanpa Arah"

Baca juga: Konser "Semusim Nicky Astria" siap digelar pada 8 Oktober 2022