Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru Malaysia selamatkan tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) yang terombang ambing selama dua hari di perairan Malaysia.
Konsul Penerangan Sosial Budaya KJRI Johor Bahru Mohamad Rizali Noor menyatakan, tujuh WNI itu merupakan kru kapal MT Voras dan saat ini sudah dipulangkan ke Indonesia.
"Benar kemarin kita melakukan penyelamatan terhadap WNI yang merupakan kru kapal MT Voras. Saat ini mereka sudah kembali dengan selamat melalui Pelabuhan Batuampar pada hari Minggu (28/8) kemarin,” ujar Rizali saat dikonfirmasi di Batam Kepulauan Riau, Selasa.
Rizali menjelaskan, upaya penyelamatan terhadap keseluruhan WNI dilakukan setelah pihaknya mendapati informasi dari Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) bahwa mereka menemukan satu unit kapal taksi air SB Wiratama, yang diketahui berasal dari Batam.
Dari hasil penyelidikan, diketahui taksi air yang ditumpangi oleh ketujuh WNI tersebut telah terombang-ambing di lautan selama dua hari.
"Saat ditemukan, ada tujuh orang WNI di kapal dan mereka telah terombang-ambing di laut selama dua hari," ungkapnya.
Sebelum terombang-ambing di lautan, diketahui MT Voras yang merupakan kapal pengangkut minyak ditumpangi oleh seluruh WNI ini memang tengah dalam perjalanan menuju Kota Batam. Namun dalam perjalanannya kehabisan bahan bakar sehingga terombang ambing selama dua hari.
"Kemudian SB Wiratama yang ditemukan oleh Patroli Air Malaysia kemudian langsung ditarik menuju pelabuhan di wilayah Mersing, Johor," kata dia.
Mendapat laporan tersebut, Satgas KJRI segera melakukan verifikasi kewarganegaraan terhadap tujuh orang kru kapal tersebut dan berkoordinasi dengan imigrasi Johor terkait proses pemulangan mereka ke Batam.
Setelah dilakukan verifikasi dan pendataan kekonsuleran, APMM telah mengantarkan kapal SB Wiratama beserta kru untuk berlayar kembali ke perairan terluar Malaysia.
"Kemudian seluruh kru WNI telah tiba dengan selamat di Pelabuhan Batuampar Indonesia," ucapnya
Baca juga: Dubes RI untuk Sri Lanka kunjungi WNI di Maladewa dan beri layanan publik
Baca juga: 45 WNI dan 13 WNA ditangkap di Dumai dicurigai akan bepergian ke Malaysia secara ilegal
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB