Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo minta produksi mangga di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan buah tropis tersebut di dalam negeri dan ekspor.
Hal itu ditandai dengan penanaman bibit mangga di lahan seluas 1.000 hektare di empat kecamatan Kabupaten Gresik melalui pengembangan lumbung pangan (food estate) milik rakyat dan swasta yang terintegrasi dengan embung.
"Yang kita inginkan adalah produksi ini, ini ditanam sekarang nanti bisa berproduksi berbuah kira-kira 3 tahun. Sebagian diekspor, sebagian untuk keperluan domestik," kata Presiden Joko Widodo saat melakukan penanaman mangga di Gresik, Jawa Timur, seperti ditayangkan secara virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Presiden menjelaskan bahwa saat ini produksi mangga domestik untuk memenuhi permintaan ekspor masih kurang.
Menurut Presiden Jokowi, negara-negara di kawasan Timur Tengah, Eropa, China dan Jepang memiliki permintaan terhadap mangga asal Indonesia.
Oleh karena itu, Presiden memerintahkan perluasan produksi mangga tidak hanya di Kabupaten Gresik, melainkan pada kabupaten lain yang memiliki lahan kondisi marginal untuk ditanami mangga.
"Saya kira banyak permintaan, sehingga ini kita mulai dan nanti tidak hanya di Kabupaten Gresik, tapi juga di kabupaten lain yang kira-kira memiliki kondisi lahan marginal yang cocok untuk mangga," kata Presiden.
Kepala Negara juga mengapresiasi lumbung pangan tanaman mangga di Kabupaten Gresik yang memiliki manajemen penanaman yang baik, bahkan hingga ke hilir, seperti pendampingan dan pengecekan produksi (quality control) terhadap produk yang akan dibeli konsumen.
Adapun peluncuran lumbung pangan (food estate) berbasis mangga dan taksi alsintan di Penceng, Kabupaten Gresik, Senin, ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Presiden di hari kedua di Jawa Timur..
Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, setelah peluncuran lumbung pangan, Presiden akan menuju ke Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo untuk menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan para pedagang.
Baca juga: Luhut beri sinyal minggu depan Presiden Jokowi umumkan kenaikan harga BBM
Baca juga: Presiden Jokowi syukuri harga beras Indonesia masih terkendali berkisar Rp10 ribu/kg
Berita Lainnya
Ruth Sahanaya berpesan ke musisi muda agar kedepankan sikap dan perilaku baik
17 May 2024 15:52 WIB
Pj Bupati Inhil tegaskan seluruh OPD gunakan BRK Syariah untuk layanan jasa perbankan
17 May 2024 15:32 WIB
Yonif 122/Tombak Sakti laksanakan patroli patok MM 2.2 di perbatasan RI-PNG
17 May 2024 15:20 WIB
Menlu Retno: upaya Israel hambat bantuan kemanusiaan untuk Gaza sistematis
17 May 2024 14:54 WIB
TNI AU sambut kedatangan pesawat Hercules ke lima di Halim Perdanakusuma
17 May 2024 14:25 WIB
Film "Malam Pencabut Nyawa", melawan teror mematikan dari alam mimpi
17 May 2024 14:15 WIB
Pelabuhan Tianjin catat 100.000 lebih trip penumpang kapal pesiar Internasional pada 2024
17 May 2024 14:00 WIB
Korban tewas di Gaza telah mencapai 35.272 dan serangan Israel tak berhenti
17 May 2024 13:49 WIB