Pekanbaru (ANTARA) - Antrean panjang kendaraan terjadi di sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru akibat kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar belakangan ini.
Akibatnya terjadi kemacetan panjang di lokasi SPBU yang juga mengganggu pengguna jalan lainnya. Salah seorang pengguna lalu lintas, Putri (27) mengaku terganggu dengan macetnya arus lalu lintas di lokasi sekitaran SPBU.
"Tadi pas pergi kerja macet dekat SPBU yang saya lalui. Pulang pun begitu. Banyak truk dan mobil yang mengantre. Jadi hampir separuh badan jalan dipakai kendaraan besar ini ngantre BBM," kata Putri.
Terpantau kemacetan terjadi di Jalan Arifin Achmad, Jalan SM Amin, Jalan Perbatasan Pekanbaru-Kampar serta SPBU yang berada di Jalan Kelapa Sawit, Pekanbaru.
Salah seorang pengendara Juna (37) mengaku sudah beberapa hari ini kesulitan mendapatkan BBM jenis solar. Bahkan dirinya menghabiskan waktu cukup lama untuk mengantre mengisi bahan bakar minyak.
"Kalau udah kondisi seperti ini ya dinikmati saja. Karena tidak sekali dua kali kejadian kan. Surang sering juga tiba-tiba kosong atau stoknya terbatas," katanya saat mengantre di SPBU Jalan Kelapa Sawit.
Dia berharap agar Pemerintah bersama Pertamina dapat mengantisipasi kejadian seperti ini. Jangan sampai terulang kembali sebab sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
"Kalau untuk langkanya kenapa, saya juga belum tau. Tapi setidaknya diantisipasilah. Karena kan sudah sering terjadi. Seharusnya sudah tau bagaimana cara-cara untuk mencegahnya," kata dia.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau meringkus seorang pria yang diduga melakukan penyalahgunaan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis subsidi pemerintah di SPBU Jalan SM. Amin, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Senin (15/8) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto melalui pernyataannya, Selasa, menyebutkan modus operandi pembelian ini dengan mengisi dan mengangkut bio solar dengan mobil yang telah dimodifikasi tangki minyaknya.
Di mobil tersebut didapati tangki modifikasi yang memiliki kapasitas muatan sekitar 500 liter yang telah berisikan bio solar sebanyak kurang lebih 100 liter.Diketahui modus pelaku dengan berpindah-pindah dari SPBU satu ke SPBU lain. Pelaku mengikuti antrian pembelian dan mendapatkan 40 liter seharga Rp406 ribu di tiap pembelian.
Berita Lainnya
Masyarakat Meranti antre panjang BBM, Asmar : Jangan khawatir
16 April 2024 13:21 WIB
Krisis Sri Lanka, WNI harus antre berjam-jam untuk dapatkan BBM dan gas
24 June 2022 16:34 WIB
Pemprov Riau larang kendaraan dinas gunakan BBM bersubsidi
11 March 2022 9:42 WIB
Cut Salsa, Influencer Pekanbaru jadi tersangka penganiayaan anak di bawah umur
19 December 2024 17:03 WIB
BNN Riau musnahkan 774 gram ganja yang akan dikirim ke Bandung
19 December 2024 14:33 WIB
Wamendikdasmen serap aspirasi dari SMP IT Dar Ma'arif NU di Pekanbaru
19 December 2024 8:30 WIB
Pengungsi Rohingya di Pekanbaru kerap curi hasil kebun hingga bawa sajam, warga resah
18 December 2024 21:57 WIB
Polda Riau cek kelangkaan solar di SPBU
18 December 2024 17:25 WIB