Kamsol jelaskan potensi Kampar ke Menteri Pelancongan Malaka

id Malaysia

Kamsol jelaskan potensi Kampar ke Menteri Pelancongan Malaka

Penjabat Bupati Kampar Kamsol menerima kedatangan menteri Malaysia. (ANTARA/dok)

Bangkinang Kota (ANTARA) - Kampar kembali menjadi daya tarik bagi daerah lain kali ini datang dari Luar Negeri yakni dari Negeri Malaka Kerajaan Malaysia yang bermaksud ingin melakukan kerjasama dan investasi di Kabupaten Kampar.

"Kami ucapkan selamat datang Datuk Muhammad Jailani Bin Khamis Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan dan rombongan pengusaha Negeri Malaka Malaysia ke Provinsi Riau Dalam rangka jalinan kerjasama investasi," kata Pj Bupati Kampar Kamsol saat menyambut kedatangan Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Malaka di Pekanbaru, Rabu.

Dalam pertemuan itu, Kamsol memaparkan segala potensi yang dimiliki kabupaten tertua di Riau ini.

Dia menjelaskan bahwa Kampar merupakan negeri yang agamis, beradat, memiliki 21 kecamatan, 242 desa dan 8 kelurahan dengan jumlah penduduk hampir satu juta orang.

Kampar banyak memiliki potensi ekonomi yang berasal dari pariwisata, perikanan, pertanian, peternakan dan perkebunan. Khusus pariwisata Kampar saat ini sedang bergiat dalam membangun dan memajukan destinasi pariwisata.

Kamsol, saat itu didampingi Asisten II Setda Kampar Suhermi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kampar Aliman Makmur, Kepala Dinas Pariwisata Kampar Ir. Zulia Dharma, Kepala Dinas Perizinan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kampar Hambali, Kepala Dinas Pertanian Nur Ilahi Ali, Kabag Perekonomian Zamhur.

Dikatakan Kamsol bahwa Kampar memiliki peluang wisata yang banyak dan ada yang telah mendapatkan penghargaan tingkat nasional, tinggal lagi bagaimana pengelolaan wisata ini dapat mendunia.

Selain itu, Kampar juga memiliki potensi pertanian yang saat ini ada lahan 26.000 ha lahan siap di olah, setakat ini baru dapat diolah seluas 4.000 ha.

Sementara itu YB Datuk Muhammad Jailani Bin Khamismenyatakan niat menanamkan investasi di Kabupaten Kampar khususnya dalam pengembangan pariwisata. Ia juga membawa rombongan pengusaha Malaka yang terdiri dari pengusaha di bidang Infrastruktur, pengusaha properti dan pelaku keuangan dan Bursa efek dan pelaku wisata.

"Insya Allah kami siap berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Kampar, dengan sumber daya yang kami miliki kami dapat melakukan kerja sama, untuk memberikan kesejahteraan masyarakat, harapan ini kita lakukan untuk kemajuan wisata Kampar " kata YB Datuk Muhammad Jailani Bin Khamis.