Pekanbaru (ANTARA) - Pria berinisial DS saat ini masuk daftar pencarian pihak kepolisian usai membacok mantan abang iparnya bernama Aprizal di Jalan Cipta Karya, Pekanbaru pada Selasa (26/7) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Tampan AKP Aspikar, Rabu, menjelaskan motif pelaku nekat membacok Aprizal lantaran faktor dendam. Saat bertemu di jalan, pelaku pun melakukan pembacokan terhadap korbannya.
"Motifnya dendam, jadi korban ini mantan abang ipar pelaku. Pelaku nikah dengan adik korban namun mereka sudah cerai," ujar Aspikar.
Aspikar menjelaskan kejadian bermula saat korban yang melintas di Jalan Cipta Karya dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian sepeda motor korban berpapasan dengan pelaku.
"Setelah berpapasan di jalan, pelaku kemudian menunjuk-nunjuk korban, pada saat itu terjadi cekcok mulut antara keduanya," terangnya.
Pada saat itu, pelaku hendak turun dari sepeda motornya sambil mengeluarkan sebilah parang yang disimpannya dipinggang. Melihat hal tersebut korban spontan berlari.
Namun saat itu korban terjatuh karena merasa takut. Melihat korban terjatuh lalu pelaku mengejar korban kemudian langsung membacoknya dengan menggunakan parang tersebut.
Akibat perbuatan DS korban mengalami luka akibat benda tajam di bagian kepala, pundak, kaki kanan, punggung, serta tangan kiri. Sementara saksi yang bersama korban merasa ketakutan dan hanya bisa diam mematung melihat perbuatan pelaku.
"Warga yang melihat mencoba mengejar pelaku, namun ia berhasil melarikan diri. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," imbuhnya.
Sedangkan saksi kemudian segera menuju ke Polsek Tampan untuk melaporkan kejadian tersebut. Di TKP aparat kepolisian menemukan barang bukti berupa sebilah parang di depan rumah pelaku yang digunakan untuk membacok korban.
Lantaran dendam, pria di Pekanbaru bacok mantan abang ipar
Kondisi korban setelah diberikan perawatan medis. (ANTARA/dok)
