Wenchang (ANTARA) - China pada Minggu (24/7) meluncurkan Wentian, modul laboratorium pertama dari stasiun luar angkasanya. Modul baru tersebut akan berfungsi sebagai cadangan modul inti dan platform eksperimen ilmiah yang kuat.
Modul Wentian memiliki panjang 17,9 meter, diameter maksimum 4,2 meter, dan massa lepas landas 23 ton, menurut Wakil Kepala Perancang Sistem Stasiun Ruang Angkasa dari Program Luar Angkasa Berawak China di Akademi Teknologi Luar Angkasa China, Liu Gang,
Modul Wentian terdiri dari kabin kerja, kabin airlock, dan kabin sumber daya.
Roket Long March-5B Y3, yang mengangkut Wentian, lepas landas dari Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di pesisir Hainan, provinsi kepulauan di China selatan, pada pukul 14.22 Waktu Beijing atau 13.22 WIB, menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA).
Sekitar 495 detik setelahnya, Wentian berpisah dari roket itu dan memasuki orbit yang telah direncanakan. Peluncuran tersebut sepenuhnya sukses, sebut CMSA.
Ini merupakan misi penerbangan ke-24 sejak program luar angkasa berawak negara itu disetujui dan dimulai.
Pembangunan stasiun ruang angkasa Tiangong milik China diperkirakan akan rampung pada tahun ini. Stasiun tersebut akan berkembang dari struktur modul tunggal menjadi laboratorium luar angkasa nasional dengan tiga modul, yang terdiri dari modul inti, yaitu Tianhe, dan dua modul laboratorium, yaitu Wentian dan Mengtian.
Modul Tianhe diluncurkan pada April 2021, sementara modul Mengtian akan diluncurkan pada Oktober tahun ini.
Nantinya, modul Wentian akan menjalani proses pertemuan (rendezvous) dan penambatan (docking) dengan kombinasi dari stasiun luar angkasa itu sesuai prosedur yang telah dijadwalkan, dan para astronaut Shenzhou-14 akan memasuki Wentian guna melaksanakan pekerjaan yang relevan.
Baca juga: China luncurkan roket Long March-2D, bawa delapan satelit menuju orbit
Baca juga: Roket generasi baru Long March-8 Y2 milik China siap diluncurkan