Presiden Jokowi tempuh perjalanan selama 2,5 jam dengan kapal pinisi ke Pulau Rinca

id Berita hari ini, berita riau antara,berita riau terbaru,wisata

Presiden Jokowi tempuh perjalanan selama 2,5 jam dengan kapal pinisi ke Pulau Rinca

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo berfoto di atas kapal pinisi dalam perjalanan menuju Pulau Rinca, Manggarai Barat, NTT, Kamis (21/7/2022). (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Laily Rachev/am.)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan terbatas menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam menumpang kapal pinisi menuju ke Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis.

Perjalanan menggunakan kapal pinisi ditempuh usai Presiden Jokowi usai perluasan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, dalam perjalanan tersebut Presiden Jokowi banyak berdiskusi dengan para menteri tentang pembangunan di kawasan Labuan Bajo dan wilayah sekitarnya.

Diskusi yang berlangsung terkadang diselingi tawa, seperti saat Sekretaris Kabinet Pramono Anung bercerita kenangannya berkunjung ke Labuan Bajo beberapa tahun lalu.

“Waktu saya ke Labuan Bajo tahun 2015 Pak, ada plang bertuliskan tanah ini milik Johnny G. Plate," ucap Pramono.

Presiden pun langsung bertanya, "Seberapa besar… papannya?" Sontak semua tertawa, karena Presiden tanpa diduga bertanya seberapa besar papan tulisan Johnny G Plate itu, bukan luas tanahnya.

Menteri Kominfo Johnny G Plate pun menjawab, "Sekarang sudah dipakai untuk jalan oleh Pak Basuki (Menteri PUPR).”

Selain berdiskusi dengan para menteri, Presiden juga sempat berfoto dengan Ibu Negara dalam perjalanan menumpang kapal pinisi yang diunggah dalam Instagram @jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

Baca juga: Presiden Jokowi ke NTT resmikan infrastruktur pariwisata

Baca juga: Kemenparekraf dorong desa wisata Floratama NTT jadi tangguh terhadap bencana