Pekanbaru (ANTARA) - Empat oknum Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh pihak Polres Pelalawan.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Selasa, membenarkan hal itu. Oknum tersebut diduga melakukan pemerasan terhadap pemilik lahan di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).
Modus pelaku dengan menangkap alat berat dengan alasan penegakan hukum karena alat berat diduga bekerja di kawasan HPT. Setelah mengamankan alat berat, pelaku menanyakan pada korban kasus ingin diselesaikan di tempat atau dibawa ke Pekanbaru.
"Pelaku mengatakan kalau mau dibantu untuk diselesaikan di tempat sediakan uang Rp30 juta. Setelah negosiasi, kesepakatan turun dan ditetapkan menjadi 15 juta," terang Sunarto.
Pada hari itu pula diserahkan uang Rp4 juta, sedangkan sisanya dijanjikan akan diserahkan esok harinya di salah satu warung di Simpang Basrah, Langgam KM 90.
Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian dan petugas segera melakukan penyelidikan.
Saat korban menyerahkan uang sebesar Rp5 juta kepada pelaku, korban berjanji sisa uang sebesar Rp6 juta akan diberikan lagi pada hari itu juga.
"Setelah uang Rp5 juta telah berpindah ke tangan pelaku, pelaku langsung diamankan oleh Tim Polres Pelalawan dan langsung dibawa menuju kantor Polres Pelalawan untuk diproses hukum lebih lanjut," pungkasnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyidikan terhadap oknum yang mengaku dari DLHK Provinsi Riau ini.
Berita Lainnya
SF Hariyanto: 4 oknum ASN DLHK Riau kena OTT tidak diberikan bantuan hukum
20 July 2022 9:45 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB