Pekanbaru, 1/10 (antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Daerah Riau menyelidiki penyebab kasus pembakaran rumah seorang kepala desa di Kabupaten Rokan Hulu.
"Penyelidikan akan dilakukan Polres Rokan Hulu karena kejadiannya di sana. Jika dibutuhkan, tim dari polda juga akan diturunkan," kata Kepala Polda Riau Brigjen Pol Condro Kirono di Pekanbaru, Selasa.
Kepala Polres Rokan Hulu AKBP Onny Kuniawan yang ditemui di Pekanbaru usai menghadiri acara pertemuan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat dengan Pemuka Adat Riau, Senin (30/9), mengatakan bahwa hingga saat ini penyelidikan dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi.
Pada tahap sebelumnya, kata dia, juga telah dilakukan olah tempat kejadian perkara.
Ia menjelaskan, rumah seorang Kepala Desa Kepenuhana Raya, Kecamatan Kepenuhan, bernama Ahmad, dikabarkan dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal pada Senin (30/9) sekitar pukul 03.30 WIB.
Waktu kejadian itu, katanya, ada sejumlah saksi mata yang melihat, namun pemilik rumah tidak di tempat.
"Informasinya, kades sama keluarganya sedang berada di rumah saudaranya. Apakah pengungsian kades itu ada kaitannya dengan rencana pembakaran rumah itu, masih diperlukan keterangan dari korban," katanya.
Akan tetapi, katanya, atas kejadian tersebut kerugian ratusan juta rupiah diderita kades tersebut, sedangkan seluruh penghuni rumah itu selamat.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kata dia, sebelum peristiwa pembakaran rumah tersebut, kades itu memang sempat dianiaya oleh orang tak dikenal.
"Kasus penganiayaannya juga sudah dilaporkan dan tengah dalam proses. Kita tunggu saja hasilnya nanti, apakah saling berkaitan atau tidak," katanya.
