Bangkinang, (Antarariau.com) - Manajemen PT Chevron Pacific Indonesia memberikan kesempatan pada siswa SMK YPLP PGRI melakukan praktek kerja setiap tahun ajaran dalam meningkatkan kompetensi mereka serta mengaplikasikan teori yang didapat dengan praktek lapangan.
Kepala Sekolah SMK PGRI Kampar Drs Syawaludin bersama Wakil kepala sekolah bidang Operasional Pendidikan dan Kurikulum, Khairul Anawar S.Pd dan Zapril, Guru Akuntansi dan seluruh guru menerima rombongan dari PT CPI yaitu Wisnu Prasedyoko, Meneger HR Share service, Muhammad Fatoni, Tim Manajer Training, Elwin Fernandes Nasution dan Joko Pitoyo, Koordinator PSE, Armizal bagian keuangan di Mushallah sekolah.
"Ini kegiatan praktek kerja industri dalam meneruskan kerjasama yang sudah terjalin sejak 2002 dalam rangka membuka ruang bagi siswa untuk magang dan membuka peluang mendapatkan tempat bekerja," kata Syawal.
Kepsek menyampaikan rasa bangga karena ditengah kesibukan pihak PT CPI dapat datang. Ia menilai pertemuan itu sangat berharga dan membuktikan keberadaan sekolah ini tidak dipandang sebelah mata walau mayoritas siswa berasal dari kalangan menengah ke bawah. Apalagi dari 21 SMK di Kampar, sekolah ini dapat kunjungan khusus dari Chevron.
Disampaikan Syawal sejak adanya jalinan kerjasana dengan PT Chevron tahun 2002 , lulusan dari dari sekolah itu sudah 90 persen sudah bekerja, di dunia usaha dan industri.
Wakil Humas SMK PGRI Bangkinang, Syaiful Yasnur Spd menyampaikan bahwa apa yang
menjadi harapan bagi sekolah supaya terus terjalin hubungan kerjasama yang lebih baik lagi.
Wakil Operasional Pendidikan dan Kurikulum, Khairul Anawar S.Pd juga menaruh keinginan besar agar siswa di sekolah itu dapat diberi kemudahan dalam menyerap ilmu pengetahuan selama magang di CPI sebagai bekal kerja.
Pada sesi tanya jawab, CPI dihujani pertanyaan dari siswa umumnya mereka meminta penjelasan apa saja syarat dan bagaimana saja bisa magang, bisa diterima kerja di perusahaan.
Wisnu Prasedyoko, Menajer HR Share service mengucapkan terimakasih atas sambutan yang luar biasa. "Pertemuan ini sudah direncanakan lama, ini suatu kehormatan, " kata dia.
Wisnu memaparkan bagaimana bisa bekerja sebaik mungkin tanpa harapkan imbalan apapun dan bekerjalah secara profesional dan kalau sudah bekerja maka tugas yang sudah menjadi kewajiban tidak perlu ada tanda terimakasih lagi.
Dikatakanya, ada tiga pedoman kerja di PT CPI Safety, disiplin dan etika. Ketiganya harus dijalankan dengan baik. Misalnya kewaspadaan bekerja memakai helm, safety belt, naik tangga harus pegangan.
CPI sendiri sudah bergerak di 180 negara, di Indonesia berada di Kaltim, pulau Sumatera dengan spesifikasi melakukan eksplorasi minyak gas seperti di Papua, Jambi, geotomall (panas bumi). Cara kerja memakai kontraktor dengan sistem bagi hasil jadi belum sepenuhnya perusahaan internasional, kata Wisnu.
Chevron Tampung SMK PGRI Magang
