Lima pelamar tak lolos seleksi administrasi Bawaslu Riau, ada terindikasi anggota parpol

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 141 dari 146 orang dinyatakan lolos ke tahap berikutnya pada seleksi administrasi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau kemarin.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau Dr Muhammad Syafii mengatakan, seleksi ini diikuti oleh banyak putra-putri terbaik Riau. Ia mengungkap, sampai pendaftaran ditutup, ada 146 orang yang sudah mendaftarkan diri.

"146 orang yang mendaftar, yang dinyatakan lulus 141 orang, ada 5 orang dianggap tak memenuhi syarat administrasi. Misalnya, umur belum 35 tahun atau terindikasi sebagai anggota partai politik," kata Muhammad Syafii di Pekanbaru, Kamis.

Dikatakan Ketua PGRI Riau ini, mereka yang lulus administrasi ini selanjutnya akan mengikuti seleksi Computer Assisted Test (CAT), di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), pada 18 Juli 2022.

"Kita buat tesnya dua sesi, sesi pertama 70 orang pada pukul 06.30 WIB, dan sesi kedua 71 orang pada pukul 09.00 WIB. Kita sudah berkoordinasi dengan BKN, mereka menyanggupi membuat seleksi satu hari," kata dia.

Kemudian, pada tanggal 20 Juli pukul 07.00 WIB, peserta seleksi akan melaksanakan tes psikologi di Hotel Hollywood. Tes psikologi ini dilaksanakan bekerjasama dengan Polda Riau.

Dalam suratnya, Pansel memberi ruang kepada masyarakat, untuk memberikan tanggapan tertulis terhadap nama yang sudah diumumkan ini.

"Bagi masyarakat yang keberatan bisa disampaikan ke Sekretariat Bawaslu Riau, dengan mengunduh formulir di website Bawaslu. Identitas pelopor akan dijamin kerahasiaannya," tukasnya.