Tokoh Adat Disinyalir Berperan Dalam Perambahan TNTN

id tokoh adat, disinyalir berperan, dalam perambahan tntn

Tokoh Adat Disinyalir Berperan Dalam Perambahan TNTN

Pekanbaru, (antarariau.com) - Ketua Forum Masyarakat Tesso Nilo, Radaimon menyatakan ada indikasi kuat keterlibatan oknum tokoh adat dan pemerintahan desa yang memperparah perambahan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Provinsi Riau.

"Kami meminta kepolisian dan pemerintah untuk lebih jeli dan tegas menangani permasalahan di Tesso Nilo," kata Radaimon, di Pekanbaru, Selasa.

Kawasan hutan dengan luas 83.068 hektare (ha) di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu ditunjuk oleh Menteri Kehutanan menjadi taman nasional pada tahun 2004 dan diperluas pada tahun 2009.

Menurut Radaimon pembalakan liar hanya bagian kecil dari permasalahan di TNTN. Sebab, masalah yang terbesar adalah pencaplokan lahan atau perambahan secara ilegal oleh masyarakat pendatang.

"Mereka menduduki kawasan hutan tanpa memiliki dokumen yang sah secara hukum," ujarnya.

"Oknum tokoh adat dan pemerintahan desa berperan dalam memperjualbelikan lahan, dan memberi kemudahan dalam menguasai dan memanfaatkan lahan di kawasan Tesso Nilo termasuk kepada pemodal besar," lanjut Radaimon.

Ia menilai perambahan di kawasan hutan TNTN disebabkan antara lain kurangnya perlindungan pemegang izin hak pengelolaan hutan tanaman industri dan HPH.