Kampar Kiri, (Antarariau.com) - Dijadikannya Desa Sei Geringging sebagai percontohan tanaman bawang merah oleh Bupati Kampar disambut masyarakat sangat
gembira. Lahan 10 ha dipersiapkan secara gotong royong.
"Masyarakat sangat gembira, lahan mereka digarap untuk tanaman bawang merah, mereka tidak ada yang merasa dirugikan, apalagi dengan program Bupati Kampar ini nantinya dapat merubah tarap ekonomi para petani, dampak positifnya banyak," kata kepala desa setempat Busmaini, Rabu.
"Kami sekarang sedang sibuk mempersiapkan lahan untuk penanaman bawang merah ini, semua petani bergotong royong dengan penuh semangat," ujarnya.
Ia katakan, rasa gembira itu bertambah semangat melihat Bupati Kampar, Jefry Noer selalu aktif ke lokasi, bahkan ia tiba-tiba datang tidak pakai jadwal, tau-tau sudah muncul saja di desa kami ini,
Saat ini sedang dikerjakan tahapan penyemprotan sudah selesai dikerjakan, tinggal sanshow kayu, mendalankan parit-parit pembuang, dibantu alat berat dua unit escavator dari Pemkab Kampar.
Selain harapan perubahan ekonomi di masa yang akan datang dapat berubah lebih baik, para petani disana juga sudah tidak sabar menanti tetesan ilmu dari petani-petani handal yang diturunkan untuk mengolah lahan itu,
"Para petani handal diturunkan ke lokasi itu untuk mewujudkan harapan Bupati menjadikan Kabupaten Kampar sebagai sentra bawang merah tahun 2014, tinggal para petani lokal yang ada dapat menambah ilmu berguru dengan mereka, " jelasnya.
Busmaini menjelaskan, besar harapan masyarakat dengan program ini, "Sebelumnya lahan itu merupakan persawahan, kadang-kadang ditanami sayuran sebagai selingannya, dengan perbandingan analisa usaha tani mana yang lebih menguntungan, maka semuanya sudah menyetujui lahan digarap untuk tanaman bawang," kata dia.
"Ini adalah lahan uji coba dengan tanaman bawang, apabila nanti sukses maka akan dibuka lagi lahan seluas 50 ha," ujarnya.
Warga Sei Geringging Gembira Jadi Percontohan Bawang
