Pekanbaru (ANTARA) - BBPOM di Pekanbaru melaksanakan kegiatan Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) Kabupaten Rokan Hilir yang berlangsung dua hari, 22-23 Juni, diikuti oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir, Puskesmas Rimba Melintang, Puskesmas Pedamaran, Puskesmas Rantau Panjang Kiri, Penghulu, Sekretaris Desa, Kader Masyarakat, Kader Sekolah.
Serta, diikuti kader keluarga yang berasal dari Kepenghuluan Lenggadai Hulu, Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir dan Kepenghuluan Sungai Panji-Panji, di Bagan Siapiapi.
Kepala BBPOM di Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan akan terbentuknya sumber daya manusia yang kompeten dalam melakukan pendampingan implementasi keamanan pangan kepada komunitas desa demi mewujudkan tujuan dari Program Desa Pangan Aman.
Selain itu, pelatihan tersebut juga guna melatih para kader agar dapat menjadi agen keamanan pangan serta mampu melakukan pendampingan penerapan keamanan pangan terhadap berbagai komunitas di kepenghuluan masing-masing dengan didampingi oleh BBPOM di Pekanbaru, ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Bapak Abdul Fatah juga menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan Program Desa Pangan Aman dan harapan akan terciptanya keamanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Rokan Hilir.
Baca juga: BBPOM Pekanbaru temukan 74.968 obat tradisional ilegal
Pada Pelatihan itu juga dilakukan penyerahan alat uji cepat (test kit) 4 bahan kimia berbahaya pada pangan yaitu formalin, boraks, metanil yellow dan rhodamin B kepada ketiga kepenghuluan tersebut.
Para KKPD juga dilatih melakukan pengujian 4 bahan berbahaya dengan menggunakan alat uji cepat tersebut.
Selain itu, dilakukan juga pelatihan dan praktek micro teaching kepada para kader dengan harapan agar KKPD mendapatkan kompetensi yang baik dalam melakukan penyuluhan mengenai keamanan pangan kepada masyarakat nantinya.
Baca juga: Layanan publik Badan POM kembali sabet prestasi
Baca juga: Pengunjung capai 692 orang BBPOM di Pekanbaru, juara I stand favorit
