Beijing (ANTARA) - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) memantau pergerakan pesawat mata-mata milik militer Amerika Serikat yang terbang di atas perairan Selat Taiwan pada Jumat (24/6).
Komando Teater Timur PLA mengorganisasikan pasukan udara dengan siaga penuh untuk melacak dan memantau pergerakan pesawat tersebut di sepanjang jalur penerbangan, demikian pernyataan pers juru bicara Komando Armada Timur PLA Kolonel Senior Shi Yi, Sabtu.
Ia mengidentifikasi pesawat mata-mata militer AS yang melintas di atas Selat Taiwan itu merupakan pesawat P-8A antikapal selam.
"Kami sangat menentang tindakan AS yang dapat mengganggu situasi di kawasan dan mengancam perdamaian dan stabilitas lintas-Selat," kata perwira perempuan itu.
Pihaknya menyatakan bahwa pasukannya dalam tingkat kewaspadaan tinggi untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial.
China terus mengasah kemampuan militernya di selat yang memisahkan daratan Tiongkok dan kepulauan Taiwan itu.
Beijing menyatakan bahwa Taiwan bagian tak terpisahkan dari wilayah teritorial China.
AS secara resmi telah mengesahkan undang-undang tentang penjualan senjata ke Taiwan.
Baca juga: Amerika Serikat telah setujui penjualan suku cadang kapal perang ke Taiwan
Baca juga: Angkatan Laut AS transit Selat Taiwan setelah China lakukan latihan militer
Berita Lainnya
Langkah Komang Ayu terhenti di perempat final usai kalah dari Yue Han pemain Tiongkok
17 May 2024 17:07 WIB
Ruth Sahanaya berpesan ke musisi muda agar kedepankan sikap dan perilaku baik
17 May 2024 15:52 WIB
Pj Bupati Inhil tegaskan seluruh OPD gunakan BRK Syariah untuk layanan jasa perbankan
17 May 2024 15:32 WIB
Yonif 122/Tombak Sakti laksanakan patroli patok MM 2.2 di perbatasan RI-PNG
17 May 2024 15:20 WIB
Menlu Retno: upaya Israel hambat bantuan kemanusiaan untuk Gaza sistematis
17 May 2024 14:54 WIB
TNI AU sambut kedatangan pesawat Hercules ke lima di Halim Perdanakusuma
17 May 2024 14:25 WIB
Film "Malam Pencabut Nyawa", melawan teror mematikan dari alam mimpi
17 May 2024 14:15 WIB