Beijing (ANTARA) - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) memantau pergerakan pesawat mata-mata milik militer Amerika Serikat yang terbang di atas perairan Selat Taiwan pada Jumat (24/6).
Komando Teater Timur PLA mengorganisasikan pasukan udara dengan siaga penuh untuk melacak dan memantau pergerakan pesawat tersebut di sepanjang jalur penerbangan, demikian pernyataan pers juru bicara Komando Armada Timur PLA Kolonel Senior Shi Yi, Sabtu.
Ia mengidentifikasi pesawat mata-mata militer AS yang melintas di atas Selat Taiwan itu merupakan pesawat P-8A antikapal selam.
"Kami sangat menentang tindakan AS yang dapat mengganggu situasi di kawasan dan mengancam perdamaian dan stabilitas lintas-Selat," kata perwira perempuan itu.
Pihaknya menyatakan bahwa pasukannya dalam tingkat kewaspadaan tinggi untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial.
China terus mengasah kemampuan militernya di selat yang memisahkan daratan Tiongkok dan kepulauan Taiwan itu.
Beijing menyatakan bahwa Taiwan bagian tak terpisahkan dari wilayah teritorial China.
AS secara resmi telah mengesahkan undang-undang tentang penjualan senjata ke Taiwan.
Baca juga: Amerika Serikat telah setujui penjualan suku cadang kapal perang ke Taiwan
Baca juga: Angkatan Laut AS transit Selat Taiwan setelah China lakukan latihan militer
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB