Brasilia (ANTARA) - Presiden Brazil Jair Bolsonaro pada Kamis mengatakan penangkapan mantan Menteri Pendidikan Milton Ribeiro adalah upaya untuk melemahkan pemerintah dan berjanji untuk mendukung dirinya.
Ribeiro sedang diselidiki atas dugaan korupsi dana pendidikan.
Bolsonaro mengatakan mantan menteri itu seharusnya tidak ditangkap dan menyebut penyelidikan terhadapnya "sembrono".
"Saya masih percaya pada Milton, jika sesuatu muncul, dia akan menjelaskan tindakannya," kata Bolsonaro dalam pidato mingguannya yang disiarkan secara langsung.
Dia menambahkan penangkapan itu adalah upaya untuk "menggerus pemerintah".
Ribeiro, seorang pastor evangelis, dilepaskan pada Kamis, sehari setelah ditangkap oleh Polisi Federal.
Dia mengundurkan diri pada Maret setelah tuduhan muncul bahwa dirinya memberi perlakuan istimewa kepada dua pastor untuk mendapatkan dana pendidikan dengan imbalan suap.
Muncul pula pertanyaan atas sebuah pembayaran antara istri Ribeiro dan putri dari seorang pastor lain, yang diperkirakan tentang penjualan sebuah mobil.
Bolsonaro menolak tuduhan itu dan mengatakan dirinya akan "menaruh muka ke dalam api" buat Ribeiro.
Belakangan Bolsonaro mengklarifikasi dirinya hanya akan "menaruh tangannya".
Kelompok evangelis adalah salah satu pendukung paling setia Bolsonaro.
Baca juga: Presiden Brazil Bolsonaro dipanggil pengadilan untuk diperiksa soal kebocoran dokumen
Baca juga: Presiden Brazil Jair Bolsonaro siapkan amandemen konstitusi tangani kewajiban bayar pemerintah
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB