Pekanbaru butuh 8.000 sapi untuk Idul Adha

id Sapi, Pekanbaru, butuh, 8.000, sapi, untuk, perayaan Idul ,Adha

Pekanbaru butuh 8.000 sapi untuk Idul Adha

Ternak sapi di kandang. (ANTARA/Hery Sidik)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru memperkirakan wilayah itu membutuhkan 8.000 sapi dan kerbau untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah.

"Mengacu pada tahun lalu, jumlah kebutuhan ternak kurban di Kota Pekanbaru untuk sapi dan kerbau tahun ini sebanyak 8000 ekor," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan, sejauh ini Pekanbaru tidak mampu memenuhi kebutuhan sapi lokal dan harus mendatangkan dari luar wilayah.

Mayoritas hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan Pekanbaru didatangkan dari luar Provinsi Riau.

"Biasanya itu pasokan paling banyak dari Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan juga Bali," katanya.

Namun sekarang pengiriman dari wilayah tersebut menurun karena sedang merebak Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).

Sehingga dalam proses pengiriman sebelumnya hewan dikarantina dulu, terutama yang dari jauh lalu lintas ternak terbatas.

"Mengantisipasi PMK kemungkinan sapi banyak didatangkan dari daerah Bengkulu, Lampung, Palembang dan juga Sumsel," sebutnya.

Dikatakan Firdaus, untuk memastikan sapi ataupun kerbau yang masuk ke Pekanbaru terhindar dari PMK, pihaknya secara rutin melakukan pemantauan ke titik-titik tempat penampungan hewan warga.

"Sejauh ini insya Allah tim Dinas Pertanian dan Perikanan bidang Peternakan tak ada menemukan PMK," katanya.

Ia mengatakan, tim yang melakukan pengecekan ini terdiri dari dua masing-masing tim terdiri dari 7 hingga 8 orang.

"Semampu kita akan melakukan pengecekan ke berbagi titik. Dalam artian kita sudah temui semua titik, tapi kalau ada ternak yang dari daerah langsung ke masjid, kita akan memastikan ternak tersebut sudah punya surat izin masuk dan surat kesehatan hewan dari tempat asal," sebutnya.

Firdaus juga sudah mengimbau masjid-masjid agar sesuai aturan.

"Selain itu kita akan mengirim surat ke Kementerian Agama Pekanbaru yang tembusannya ke Kantor Urusan Agama," pungkasnya.