Jakarta (ANTARA) - Sejumlah mobil canggih Tesla bersistem penggerak otomatis (autopilot) akan ditarik kembalisetelah AS meningkatkan penyelidikannya terkait serangkaian tabrakan dengan kendaraan darurat yang diparkir atau truk bertanda peringatan.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS (NHTSA) mengatakan bahwa mereka sedang meningkatkan penyelidikan Tesla ke analisis teknik, tanda lain dari peningkatan pengawasan dari Tesla dan sistem kemudi otomatisnya.
Dokumen yang diunggah pekan ini oleh NHTSA mengangkat beberapa masalah serius tentang sistem autopilot Tesla.
Badan tersebut menemukan bahwa fitur digunakan di area dimana kemampuannya terbatas, dan banyak pengemudi tidak mengambil tindakan untuk menghindari kecelakaan meskipun ada peringatan dari kendaraan.
Penyelidikan sekarang mencakup 830 ribu kendaraan, hampir semua yang telah dijual oleh pembuat mobil Austin, Texas, di AS sejak awal model tahun 2014.
NHTSA melaporkan bahwa mereka telah menemukan 16 tabrakan ke kendaraan darurat dan truk dengan tanda-tanda peringatan, menyebabkan 15 luka-luka dan satu kematian.
Penyelidik akan mengevaluasi data tambahan, kinerja kendaraan dan "mengeksplorasi sejauh mana autopilot dan sistem Tesla terkait dapat memperburuk faktor manusia atau risiko keselamatan perilaku, merusak efektivitas pengawasan pengemudi," kata badan tersebut.
Analisis teknik adalah tahap akhir dari penyelidikan, dan dalam banyak kasus, NHTSA memutuskan dalam waktu satu tahun apakah harus ada penarikan kembali atau penyelidikan harus ditutup.
Di sebagian besar dari 16 kecelakaan, mobil Tesla mengeluarkan peringatan tabrakan kepada pengemudi sesaat sebelum tabrakan. Pengereman darurat otomatis ikut andil untuk setidaknya memperlambat mobil di sekitar setengah kasus.
Rata-rata, autopilot menyerahkan kendali kendaraan kurang dari satu detik sebelum kecelakaan, kata NHTSA dalam dokumen yang merinci penyelidikan.
Badan tersebut menemukan bahwa dalam banyak kasus, pengemudi memegang kemudi seperti yang diminta Tesla, namun gagal mengambil tindakan untuk menghindari kecelakaan. Ini menunjukkan bahwa pengemudi mematuhi sistem pemantauan Tesla, tetapi tidak memastikan mereka memperhatikan.
"Badan tersebut mendokumentasikan semua tetapi mengatakan metode Tesla untuk memastikan pengemudi memperhatikan tidak cukup baik, bahwa itu rusak dan harus ditarik kembali," kata Bryant Walker Smith, seorang profesor hukum Universitas Carolina Selatan yang mempelajari kendaraan otomatis.
"
Berita Lainnya
Cacat fitur kemudi, 1,6 juta mobil Tesla ditarik kembali di China
06 January 2024 12:27 WIB
Lotus tantang Tesla melalui stasiun pengisian daya cepat 450kW
01 December 2023 11:59 WIB
Tesla dilaporkan akan tarik hampir 55 ribu kendaraan listrik Model X
21 October 2023 11:52 WIB
Penjualan mobil listrik Tesla buatan China turun 10,9 persen pada September
09 October 2023 11:23 WIB
Tayyip Erdogan minta Elon Musk bangun pabrik Tesla di Turki
18 September 2023 15:16 WIB
Tesla dilaporkan PHK sebagian pekerja di jalur produksi baterai giga Shanghai
10 July 2023 13:55 WIB
Mercedes-Benz resmi mengadopsi pengisian daya baterai NACS dari Tesla
08 July 2023 12:28 WIB
General Motors gabung dengan jaringan pengisian daya mobil listrik Tesla di AS
10 June 2023 13:48 WIB