Selatpanjang (ANTARA) - Polsek bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti bakal berkolaborasi mendukung tugas sesama profesi untuk menjaga kamtibmas di wilayahnya.
Kesepakatan tersebut terbentuk ketika Polsek Rangsang dan KNPI melakukan ngopi bareng bertajuk Kopi Liberika (Komunikasi Inspiratif Polisi Bersama Komunitas Masyarakat) di halaman Mako Polsek, Desa Tanjungsamak, Kecamatan Rangsang, Rabu malam tadi.
“Giat ini bertujuan untuk menjalin dan membangun komunikasi dan silaturahmi antara polisi, khususnya Polsek Rangsang dengan masyarakat yang dalam hal ini komunitas maupun organisasi kepemudaan seperti KNPI Rangsang,” ungkap Kapolsek Rangsang, Iptu AGD Simamora.
Pihaknya, kata Kapolsek berharap dukungan dari masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian di wilayah hukumnya, terutama dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Intinya kita (Polsek) bersama KNPI Kecamatan Rangsang saling mendukung dan berkolaborasi, terlebih dalam hal menciptakan kamtibmas di wilayah ini,” ucap AGD Simamora.
Selain itu, sebutnya, secara bersama KNPI setempat juga menyosialisasikan ketertiban berlalulintas. Seperti halnya aturan tentang menggunakan helm saat berkendara. Kemudian juga pencegahan bahaya narkoba, kenakalan remaja, serta kegiatan-kegiatan positif lainnya.
“Kita juga membahas tentang pelaksanaan program pemerintah, yakni vaksinasi dalam rangka menciptakan herd immunity, pencegahan COVID-19, serta pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),” tutur Kapolsek Rangsang itu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KNPI Kecamatan Rangsang, Tri Handoko mengaku siap berkolaborasi bersama Polsek Rangsang untuk menjaga kamtibmas dan membantu kegiatan positif kepolisian. Ia berharap dengan upaya yang dilakukan nanti, dapat meminimalisir terjadinya hal negatif di tempatnya.
“Pokoknya kita dukung dan siap berkolaborasi dengan pihak kepolisian (Polsek Rangsang), sehingga wilayah kecamatan Rangsang terjaga keamanannya dan terhindar dari hal-hal yang merugikan masyarakat,” katanya.