Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuarterus mendorong karyawan di perusahaan untuk menjadi peserta BPJamsostekkarena banyak manfaat yang diterima karyawan untuk meningkatkan kesejahteraannya.
"Manfaat yang diterima karyawan mulai dari biaya pengobatan kecelakaan kerja, santunan tunai dari kecacatan ataupun kematian, beasiswa untuk anak, dana pensiun, hingga tabungan hari tua," kata Gubernur Riau, Syamsuar di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan itu di sela kunjungannya bersama Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo, membezuk pasien BPJS Ketenagakerjaan yang hampir enam tahun dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru, Rabu (8/6).
Menurut Syamsuar, selain dirasakan manfaatnya oleh karyawan, program BPJS Kesehatan juga memiliki manfaat bagi perusahaan, karena karyawannya bisa bekerja dengan baik, akibat anak-anak mereka juga bisa mendapatkan beasiswa, mendapat dana pensiun, hingga tabungan hari tua.
"Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah membantu pengobatan seorang warga Riau yang mengalami kecelakaan kerja sejak tahun 2016 itu. Ini membuktikan BPJS Ketenagakerjaan ini bermanfaat sesuai harapan Pak Presiden dan harapan kami agar masyarakat mendaftar BPJS Ketenagakerjaan dan dapat memanfaatkannya," katanya.
Syamsuar menyebutkan, sekarang juga menjadi perhatian BPJS Ketenagakerjaan bagi karyawan yang rentan. Selain itu juga tenaga kerja perusahaan tapi juga di luar perusahaan agar juga mendapatkan perhatian.
"Saya mengucapkan terima kasih Dirut BPJS yang perhatian terhadap tenaga kerja di Indonesia khususnya Riau. Mari berikan kepercayaan kepada BPJS Ketenagakerjaan, ini bukti nyata BPJS berbuat untuk bangsa dan negara. Semoga rakyat Riau sehat dan produktif," ujarnya.
Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo, mengatakan, pasien yang dikunjungi kali ini merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2013. Diharapkan setelah perawatan ini, pasien yang bersangkutan bisa kembali sehat dan bekerja kembali.
"Peserta yang membutuhkan pengobatan medis itu diobati sampai sembuh, dan keluarga juga mendapatkan santunan," katanya.
Anggoro Eko Cahyo menyebutkan, BPJS Ketenagakerjaan juga selalu berupaya mendorong pekerja untuk terlindungi dari kecelakaan kerja melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga pekerja di sektor formal dan informal perlu segera menjadi peserta.
"Selain pekerja formal, pekerja informal juga perlu di dorong, dan memang mereka harus mendaftar sendiri. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi informasi yang berharga bagi para rekan kerja agar mereka lebih bertanggungjawab untuk keluarganya, karena akhirnya keluarganya yang merasakan manfaatnya.
Berita Lainnya
9.912 napi Riau dapat remisi HUT RI
18 August 2024 6:19 WIB
Presiden Jokowi sebut Blok Rokan masih jadi ladang minyak yang cukup besar
02 June 2024 17:35 WIB
Rombongan protokoler Pemprov Riau kecelakaan, MC tewas di tempat
26 September 2023 21:33 WIB
Kementrian PUPR dan Pemprov Riau bahas pembangunan jembatan Bengkalis-Meranti
18 September 2023 19:38 WIB
Jalur Roro Dumai-Malaka dibahas
17 September 2023 7:12 WIB
Antisipasi Riau terhadap lonjakan harga beras
14 September 2023 6:44 WIB
Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
13 September 2023 8:42 WIB
Pemrov Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
12 September 2023 15:25 WIB