Zelenskyy: Inggris telah beri Ukraina senjata "yang benar-benar" tepat

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Ukraina

Zelenskyy: Inggris telah beri Ukraina senjata "yang benar-benar" tepat

Arsip foto - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berjalan melalui jalan-jalan Kyiv melihat kerusakan yang disebabkan oleh serangan Rusia, 9 Apr 2022. (ANTARA/Kepresidenan Ukraina/Gambar sampul via Reuters Connect/pri.)

Kiev (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Senin (6/6), mengatakan Inggris telah memberikan persenjataan yang diperlukan Kiev untuk berperang dengan Rusia.

Ia berterima kasih kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson karena "benar-benar" memahami kebutuhan Ukraina.

Inggris pada Senin mengatakan bahwa, atas koordinasi dengan Amerika Serikat, akan memasok Ukraina dengan sistem peluncur roket ganda yang bisa menghantam target sejauh hingga 80 kilometer.

Pasokan itu merupakan bagian dari tambahan bantuan militer dari Inggris untuk Kiev.

"Saya berterima kasih kepada Perdana Menteri Boris Johnson karena sangat mengerti permintaan kami serta atas kesiapan untuk menyediakan bagi Ukraina persenjataan yang betul-betul diperlukan untuk melindungi nyawa rakyat kami," kata Zelenskyy saat menyampaikan pidato harian.

Pada Senin, pasukan Ukraina dan Rusia terlibat dalam pertempuran sengit di jalanan untuk menguasai kota industri Sievierodonetsk. Pertempuran itu sangat penting bagi Moskow di wilayah Donbas, Ukraina timur.

Zelenskyy dan Johnson sempat mengadakan pembicaraan melalui telepon.

Pada kesempatan tersebut, Zelenskyy mengatakan kedua pemimpin, "sedang mencari upaya untuk menghindarkan krisis pangan serta untuk membuka blokade di pelabuhan-pelabuhan (Ukraina)."

Ia mengacu pada blokade yang dilakukan angkatan laut Rusia terhadap Ukraina hingga membuat negaranya tidak bisa mengekspor hasil pertanian dalam jumlah banyak.

Baca juga: Kerabat para pejuang Ukraina yang dievakuasi dari Azovstal cari kabar

Baca juga: Cegah penangkapan Rusia, Ukraina mungkin tarik pasukan dari wilayah timur


Sumber: Reuters