Pekanbaru, (antarariau.com) - Calon Gubernur Riau periode 2013-2018 Lukman Edy yang berpasangan dengan Suryadi Khusaini dengan sebutan "Lurus" menyebar sebanyak 1.257 pemantau dalam Pilkada provinsi itu.
"Para pemantau yang dikirimkan itu untuk tiap desa dibantu relawan yang mayoritas mahasiswa," kata Lukman Edy di Pekanbaru, Rabu, usai mencoblos di TPS 19 Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru bersama istrinya dan tim sukses.
Namun pasangan Lukman Edy dan Suryadi Khusaini tersebut diusung dua partai yakni PKB dan PDI- Perjuangan.
Dia mengatakan, tim yang diturunkan tersebut dengan tujuan untuk mengetahui sejauhmana hasil yang diperoleh pada tiap-tiap desa di Riau karena tidak ada pihak lain yang menghitung cepat perolehan suara pada Pilkada 2013.
Tim pemantau itu, katanya, dengan sukarela turun ke TPS tiap desa kemudian melaporkan ke posko pemenangan "Lurus" di Pekanbaru.
Pihaknya menyesalkan KPU Riau tidak melibatkan lembaga survei untuk menghitung cepat meski anggaran untuk Pilkada Riau dianggap mencukupi.
Padahal, katanya, dari laporan anggota DPRD Riau bahwa dana kampanye telah disetujui dan tinggal mencairkan diantaranya untuk melakukan kerja sama dengan lembaga survei.
Mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal pada Kabinet Presiden Abdurahman Wahid itu mengatakan tim pemantau itu akan melaporkan secara berkala.